Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Kebiasaan Makan untuk Hilangkan Lemak Perut Lebih Cepat

Kompas.com - 12/03/2022, 05:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penuaan merupakan hal alami yang pasti akan terjadi pada semua orang meski terkadang tak diinginkan.

Apalagi, usia yang menua memiliki beberapa sisi negatif, seperti perut yang membuncit akibat lemak perut.

Soal ini, terkadang mereka yang menuju usia senja tidak seberuntung orang yang lebih muda.

Sebab, seseorang yang menua biasanya sulit membakar energi yang disimpan dalam sel lemak, tidak seperti mereka yang lebih muda.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Hilangkan Lemak Perut

Kurangnya kemampuan untuk menggunakan sel-sel lemak secara efisien ini dapat berperan dalam akumulasi lemak perut, membuatnya sulit dihilangkan.

Untungnya, sulit bukan berarti tidak bisa alias mustahil.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat hilangnya lemak perut seiring bertambahnya usia.

Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Eat This Not That.

Makan makanan berserat

Mereka yang berusia di atas 50 tahun sebenranya disarankan untuk mengonsumsi 21 hingga 30 gram serat setiap hari.

“Serat dikenal dapat mendukung pergerakan usus yang sehat, namun memasukkannya ke dalam menu makanan juga dapat membantu mencairkan lemak perut," ujar ahli diet terdaftar Michelle Phulsuksombati, MS, Med, RD, LD.

Buah dengan kulit yang masih menempel, biji chia, dan kacang-kacangan bisa jadi sumber serat yang baik.

Tetap terhidrasi

Ilustrasi meminum air mineral. Dok. Shutterstock Ilustrasi meminum air mineral.
Menurut ahli diet terdaftar Samantha Coogan, MS, RDN, tetap terhidrasi bisa berdampak besar pada lemak perut seiring bertambahnya usia.

"Air tidak hanya dapat membantu membuang limbah tubuh, membantu mengendalikan nafsu makan, dan mempercepat metabolisme," jelas Coogan.

Selain itu, air yang memadai juga diperlukan untuk pembakaran lemak, karena bentuk dehidrasi ringan dapat menurunkan pemecahan sel lemak.

Memprioritaskan konsumsi makanan anti-inflamasi

Peradangan kronis terkait dengan banyak hal negatif, termasuk penambahan berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com