Metode ini adalah prosedur non-bedah dan melibatkan penggunaan benang yang dapat larut untuk menarik kulit ke atas dan ke luar.
Dokter akan memasukkan benang yang akan menempel di bagian bawah kulit dan dapat ditarik ke sudut mata agar kulit tetap di tempatnya.
Baca juga: 5 Tips Menyamarkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Matarasso menyebut, operasi fox eye lebih mirip teknik dengan operasi kelopak mata daripada pengangkatan wajah.
Operasi kelopak mata, atau blepharoplasty, adalah pilihan semi permanen ketika ahli bedah memotong kulit dan menghilangkan kelebihan lemak di kelopak mata atas.
Tindakan medis ini juga menghilangkan kelebihan lemak bawah untuk mengurangi tampilan kendur dan bengkak.
Matarasso mengatakan, pasien yang menjalani blepharoplasty tidak ingin mengubah bentuk mata mereka, melainkan menghilangkan tampilan penuaan.
Pengangkatan benang fox eye di sisi lain melibatkan perubahan bentuk mata dan alis pasien selama sekitar enam bulan.
Mempertahankan hasil dari pengangkatan benang fox eye bisa mahal, berisar Rp29 juta di AS.
Pasien memang perlu menjalani prosedur pengangkatan benang usai operasi fox eye, yang juga memiliki kelemahan.
Baca juga: Messenger Bag Bella Hadid Harga Rp 143 Juta, Perlukah Semahal Itu?
Sebabnya, akan timbul ketidaksimetrisan antara kedua sisi, terkadang karena benang yang tidak tersangkut pada kulit dan menariknya.
Benang dimaksudkan untuk terserap ke bagian bawah kulit secara internal dan teknik untuk melakukannya tergantung ahli bedah.
Sanjay Grover, ahli bedah plastik bersertifikat yang berbasis di Newport Beach, California menyampaikan pendapatnya pula.
Ia mengatakan ada sedikit risiko penggunaan benang dapat merusak cabang temporal saraf wajah, yang membantu mengangkat dahi dan menutup mata.
Grover menyebut hal ini tergantung di mana jahitan ditempatkan dan ketebalannya.
Beberapa benang dapat terlihat di wajah pasien hingga larut, atau pasien mungkin merasakannya di wajah mereka.
Baca juga: 3 Tips Menciptakan Riasan Mata yang Tampak Segar Saat Pakai Masker
Sementara Matarasso menambahkan, benang yang terlihat terkadang dapat dimanipulasi ke posisi yang lebih baik oleh ahli bedah.
Namun karena jahitannya lepas dan prosedurnya non-bedah, penampilan tersebut akan memudar bagi pasien yang tidak suka dengan hasil fox eye lift.
Meski demikian, kita tetap disarankan untuk menemui ahli bedah plastik bersertifikat atau ahli bedah plastik wajah jika ingin menjalani operasi fox eye.
Meskipun termasuk prosedur non-bedah, diperlukan keahlian dan pengetahun tingkat tinggi untuk melakukannya tanpa risiko berbahaya bagi kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.