Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut WHO, Ini 3 Gejala Long Covid yang Paling Sering Dikeluhkan

Kompas.com - 12/03/2022, 09:31 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

3. Disfungsi kognitif

Covid diketahui dapat memengaruhi fungsi normal otak. Kondisi yang terjadi, kebanyakan orang mengalami kabut otak yang mengganggu aktivitas normalnya.

"Orang-orang yang sembuh dari Covid-19 kerap mengalami masalah dengan konsentrasi, fokus, daya ingat hingga menghadapi masalah kesulitan tidur," kata Dokter Diaz.

Baca juga: Kenali, Tanda-tanda Awal Alami Long Covid

Kondisi long Covid perlu diatasi

Dalam laporan WHO, sebenarnya ditemukan 200 gejala lebih pada kasus long Covid.

Namun ketiga gejala di atas merupakan yang paling banyak dikeluhkan oleh penyintas Covid-19.

Kondisi long Covid dapat berangsur pulih dan gejalanya hanya dirasakan dalam hitungan minggu sampai dua bulan.

Baca juga: Stres akibat Alami Long Covid-19? Begini Solusinya...

Tapi, WHO menyarankan jika kondisinya berlanjut sampai bulan ketiga, itu tandanya harus ada pemeriksaan lebih lanjut untuk mengatasi masalah long Covid yang diderita.

"Kita harus khawatir ketika masih mengalami masalah kesehatan sekitar tiga bulan setelah sembuh," kata Doker Diaz..

"Itu merupakan waktu yang tepat untuk pulih dari infeksi akut termasuk pada gejala ringan dan lebih parah," tambahnya.

Untuk mengatasinya, pengobatan long Covid tidak bisa disamakan bagi semua pasien.

Pengobatan atau penanganan sebaiknya disesuaikan dengan keluhan yang dirasakan pasien serta status kesehatannya.

"Pengobatan dapat membantu orang meningkatkan kualitas hidup mereka," katanya.

Dalam menangani kondisi long Covid, ia menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu kondisi tersebut.

"Jangan terlalu memaksakan diri jika Anda lelah, jangan melakukan banyak pekerjaan jika Anda mengalami kondisi kabut otak," demikian pungkas Dr Diaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com