Sedulur Sikep berarti orang yang baik dan jujur. Selain itu, Sikep juga bisa diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab. Mbah Pram juga menyampaikan definisi dari Sikep.
“Arti dari Sikep itu menandakan orang yang hidup di dunia ini isinya jangkep,” ujarnya.
Dalam ajaran Sikep, jangkep diartikan sebagai keadaan ketika seseorang bisa tahu antara salah dan benar, jelek dan baik, serta kasar dan halus. Dengan memahami hal tersebut, seseorang bisa dengan bijak dan bertanggung jawab menilai sesuatu.
Meskipun sudah mengamini ajarannya, hal itu tidak membuat masyarakat Sedulur Sikep aman dari gangguan dan represi. Mbah Pram mengungkapkan banyaknya represi yang dilancarkan kepada Sedulur Sikep sejak genosida 1965-66 membuat mereka mengurung diri dan bersembunyi.
Baca juga: Suku Samin dan Kisah Perlawanan Zaman Kolonial Tanpa Kekerasan
“Oleh pemerintahan era itu (Orde Baru), kalau tidak sholat kayak dia maka dianggap PKI (Partai Komunis Indonesia). Karena takut dibilang seperti itu, akhirnya (Sedulur Samin) ketika ditanya (apa agamanya) mereka tidak menjawab sebenarnya,” ungkapnya.
Butuh waktu lama untuk Sedulur Singkep bisa diterima lagi di masyarakat luas akibat represi tersebut. Meskipun begitu, kini Sedulur Singkep sudah bisa bernafas lega. “(Sedulur Sikep) diterima sebagai suku sejak 2007,” ungkap Mbah Pram.
Atas penerimaan tersebut, masyarakat Sedulur Sikep yang bersembunyi dari represi mulai berani menampakkan batang hidungnya. Penerimaan itu bak suatu tonggak keseluruhan masyarakat Sedulur Sikep sehingga digelarlah sebuah acara bernama Temu Ageng.
Di luar pulau Jawa, masyarakat Sedulur Sikep yang tadinya bersembunyi juga turut mencuat ke publik. Salah satunya adalah masyarakat yang berada di tanah Lampung.
“Baru-baru ini Lampung, itu orang-orang dari sini dulunya (transmigran). Kemudian mereka mendirikan organisasi masyarakat (sama halnya di pulau Jawa),” ujar Mbah Pram.
Bagi kamu yang masih penasaran dengan dialog saminisme Wisnu Nugroho bersama Mbah Pram, dengarkan siniar (podcast) Beginu bertajuk “Kisah Awal Mula Sedulur Samin dan Keberadaannya di Indonesia” di Spotify atau klik tautan berikut https://dik.si/beginu_pram.
Baca juga: Bertanya ke Desa Samin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.