Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Beranjak Dewasa Benci Orangtuanya? Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - Diperbarui 09/12/2022, 13:29 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Jangan terus memandang anak dengan “image-nya” sewaktu kecil.

Berpikir kalau perceraian sudah tidak mengganggunya

Hal ini khususnya dialami oleh anak yang harus menghadapi perpisahan orangtuanya.

Kita mengira waktu akan menghilangkan semua perasaan buruk itu dan anak akan melupakannya.

Justru sebaliknya.

Jadi, jelaskan bahwa itu bukanlah salahnya dan akui ketidakmampuan kita untuk mencegahnya.

Pahami rasa sakit yang diderita anak, meski itu sudah terjadi bertahun-tahun lalu.

Baca juga: Anak Remaja Kesal pada Ayahnya? Coba Praktikkan Langkah Ini

Lalu, biarkan anak memberi tahu dampak perceraian itu pada kita tanpa perlu bersikap defensif.

Ekspresikan rasa penyesalan kita dan katakan bahwa kita berharap ia akan segera move on, sama seperti kita.

Orangtua yang terlalu mengatur perjalanan hidupnya

Ingat, anak sudah mulai beranjak dewasa.

Tentu ia memiliki hak untuk memilih gaya hidup, kepercayaan, keputusan, dan pilihannya sendiri.

Tidak mempedulikan batasan pribadi

Jangan terlalu sering mengurus apa yang bukan urusan kita, seperti pernikahan anak.

Jangan pula menceritakan rahasia anak pada orang lain, termasuk saudara kandungnya sendiri.

Baca juga: Sifat Buruk Orangtua Bisa Menurun ke Anak, Bagaimana Mengatasinya?

Terlalu sering mengomel dan memerintahkan anak untuk melakukan sesuatu meski ia tak ingin pun bisa membuatnya kesal.

Mendengarkan, namun tidak memahami

Anak remaja biasanya mulai memiliki pendapat sendiri dan enggan menyimak nasihat orangtuanyaPexels/ Monstera Anak remaja biasanya mulai memiliki pendapat sendiri dan enggan menyimak nasihat orangtuanya

Kita selalu mengambil kesimpulan sebelum anak selesai berbicara, atau langsung menasehatinya tanpa menanyakan bagaimana keadaannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com