Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Alasan Seseorang Sulit Terbebas dari Toxic Relationship

Kompas.com - 13/03/2022, 08:08 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

5. Lebih mementingkan status hubungan

Beberapa faktor seperti budaya di lingkungan masyarakat sekitar, pendidikan keluarga, atau usia yang sudah tak lagi belia memaksa kita untuk berkencan dengan seseorang.

Akibatnya, status hubungan menjadi sesuatu yang berharga bagi kita, meskipun hubungan itu tidaklah sehat.

Perlu diketahui, status hubungan tidak menggambarkan siapa diri kita.

Ketika kita mementingkan status hubungan, kita tidak dapat membuat keputusan yang selaras dengan nilai-nilai yang kita anut.

Dampaknya, kita lebih cenderung memertahankan hubungan tersebut dengan mengorbankan diri sendiri.

6. Kita tidak tahu siapa diri kita di luar hubungan itu

Jika kita kehilangan identitas atau tidak mendapatkan support system selama menjalani hubungan yang beracun, kita akan kesulitan melepaskan hubungan itu karena kita tidak mengenali siapa diri kita tanpa adanya pasangan.

Baca juga: 7 Tanda Hubungan Asmara Beracun, dan Harus Diakhiri

7. Merasa semua salah kita

Pasangan yang licik secara emosional bisa membuat kita mempertanyakan naluri dan meragukan diri kita.

Apabila pasangan sering memanipulasi kita, maka pasangan bukanlah orang yang memiliki tanggung jawab dan sering membuat kita merasa bersalah.

Pada akhirnya, kita cenderung menyalahkan diri sendiri atas hubungan yang tidak berjalan dengan semestinya.

Kita menganggap diri kitalah yang menjadi sumber masalah dalam hubungan, padahal bisa saja hubungan itu sudah salah dari awal.

8. Mengorbankan diri sendiri

Jika kita dibesarkan di keluarga yang tidak harmonis dan sering terjadi pertikaian, mungkin kita atau anggota keluarga lain berperan sebagai pembawa damai demi menyelesaikan masalah.

Akibatnya, kita mengasosiasikan cinta sebagai sesuatu yang harus didapatkan dan diperjuangkan, agar cinta itu nyata.

Nah, apabila kita dan pasangan memiliki pemahaman demikian, hubungan yang beracun semakin sulit untuk dilepaskan karena kita merasa harus mengalah demi mempertahankan hubungan.

9. Tidak dapat membedakan chemistry dan kecocokan

Ketika kita merasakan chemistry yang kuat pada pasangan, seringkali kita menganggap diri kita memiliki kecocokan dengannya dan mengabaikan segala sesuatu yang buruk darinya.

Hal ini menyebabkan kita terikat pada fantasi mengenai siapa dia, ketimbang menyadari sifat pasangan sebenarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com