KOMPAS.com - Minyak esensial selama ini digunakan banyak orang untuk mengatasi stres dan memperbaiki suasana hati.
Padahal, minyak esensial yang terbuat dari senyawa ekstraksi tumbuhan juga dapat digunakan untuk mengatasi peradangan.
Bagi kamu yang belum tahu, peradangan adalah proses saat sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi dari bakteri dan virus.
Tetapi pada beberapa penyakit, seperti radang sendi, sistem pertahanan tubuh memicu peradangan ketika tidak ada "musuh" untuk dilawan.
Hal ini pada akhirnya menimbulkan penyakit autoimun, sebab sistem kekebalan mengidentifikasi jaringan mengalami infeksi dan terjadi kerusakan.
Baca juga: Tak Cuma Wangi, Minyak Esensial Juga Bagian dari Pengobatan
Untuk mengetahui manfaat minyak esensial dalam mengatasi peradangan, simak penjelasan ahli aromaterapi dan pendiri Airmid Holistic, Melissa Murray, berikut ini.
Menurut Murray, ada dua cara utama untuk menikmati minyak esensial, yakni aromatik atau topikal.
Pada cara aromatik, aroma yang tercium dari minyak esensial akan masuk melalui sistem penciuman.
Bagian tubuh ini memang bertanggung jawab atas indera penciuman manusia dan memicu sistem limbik.
Ada pun, sistem limbik adalah area di otak yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi, memori, dan perilaku.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.