KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, ada beberapa perilaku orangtua yang dibenci anak, terutama mereka yang berusia remaja.
Ya, meski mungkin orangtua bermaksud baik, terkadang hal yang kita lakukan hanya membuat anak merasa malu dan kesal.
Hal ini sebenarnya wajar. Sebab menurut WebMD, kekesalan anak itu merupakan fase perkembangan remaja.
Bahkan, seorang psikolog yang meneliti anak-anak dan keluarga di Emory University di Atlanta, Nadine Kaslow, PhD, menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari perkembangan remaja di mana mereka mulai ingin berpisah dari orangtuanya, mengakibatkan adanya penolakan.
Baca juga: 10 Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak Remaja
Nah, berikut ini ada beberapa situasi umum di mana remaja akan merasa membenci orangtuanya.
Meski sebenarnya ini bukanlah hal buruk, anak usia remaja bisa malu dan takut diejek atau ditertawakan teman-temannya bila orangtua terlalu berlebihan menunjukkan kasih sayangnya.
Mereka akan merasa bahwa mereka masih anak-anak meski sudah beranjak dewasa. Bahkan beberapa remaja takut disebut anak mami bila orangtua terlalu memperhatikannya.
Tentu ini akan mempermalukan dan berdampak langsung pada kepercayaan diri anak.
Meremehkan atau menghina anak di depan umum seperti ini juga merupakan contoh pelecehan verbal.
Lalu, seperti yang dijelaskan oleh Health Day, anak yang mengalami hal ini akan memiliki citra diri yang negatif dan mempengaruhi self-esteem (harga diri) anak.
Baca juga: 5 Alasan Memarahi Anak di Tempat Umum Pantang Dilakukan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.