Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perilaku Orangtua yang Sebenarnya Dibenci Remaja

Kompas.com - 13/03/2022, 10:10 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, ada beberapa perilaku orangtua yang dibenci anak, terutama mereka yang berusia remaja.

Ya, meski mungkin orangtua bermaksud baik, terkadang hal yang kita lakukan hanya membuat anak merasa malu dan kesal.

Hal ini sebenarnya wajar. Sebab menurut WebMD, kekesalan anak itu merupakan fase perkembangan remaja.

Bahkan, seorang psikolog yang meneliti anak-anak dan keluarga di Emory University di Atlanta, Nadine Kaslow, PhD, menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari perkembangan remaja di mana mereka mulai ingin berpisah dari orangtuanya, mengakibatkan adanya penolakan.

Baca juga: 10 Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak Remaja

Nah, berikut ini ada beberapa situasi umum di mana remaja akan merasa membenci orangtuanya.

Terlihat “affectionate” pada anak di depan orang lain

Meski sebenarnya ini bukanlah hal buruk, anak usia remaja bisa malu dan takut diejek atau ditertawakan teman-temannya bila orangtua terlalu berlebihan menunjukkan kasih sayangnya.

Mereka akan merasa bahwa mereka masih anak-anak meski sudah beranjak dewasa. Bahkan beberapa remaja takut disebut anak mami bila orangtua terlalu memperhatikannya.

Dimarahi di depan banyak orang

Tentu ini akan mempermalukan dan berdampak langsung pada kepercayaan diri anak.

Meremehkan atau menghina anak di depan umum seperti ini juga merupakan contoh pelecehan verbal.

Lalu, seperti yang dijelaskan oleh Health Day, anak yang mengalami hal ini akan memiliki citra diri yang negatif dan mempengaruhi self-esteem (harga diri) anak.

Baca juga: 5 Alasan Memarahi Anak di Tempat Umum Pantang Dilakukan

Mencoba terlihat muda dan keren meski tak sesuai dengan umur

Usia memang hanya sebatas angka. Namun, bertingkah tak sesuai umur merupaka hal yang tak biasa dilakukan oleh orangtua.

Jika ingin terlihat keren, bertindaklah layaknya seorang ibu atau ayah yang keren, bukan seperti remaja keren yang mencoba menyembunyikan usianya lewat tindakan atau pakaian.

JIka kita bertingkah seperti ini, anak remaja kita bisa jadi akan malu berjalan bersama.

Menginterogasi teman atau pacar anak

Hal ini mungkin akan membuat kita terlihat tengah mengganggu privasi anak, namun sebenarnya ini bisa dilakukan.

Hanya saja, jangan terlalu “menggali” informasi terlalu dalam, karena anak akan merasa malu dan mungkin malah akan memilih untuk merahasiakan sesuatu dari orangtuanya di kemudian hari.

Tampil berantakan di depan umum

Umumnya, remaja selau khawatir tentang penampilan, termasuk penampilan orangtuanya sendiri di depan umum.

Mungkin, kita memang tidak mengikuti tren mode. Namun, setidaknya cobalah untuk terlihat sedikit modis bagi anak kita.

Baca juga: Anak Remaja Kesal pada Ayahnya? Coba Praktikkan Langkah Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com