Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2022, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meditasi digandrungi banyak orang sebagai sarana untuk menenangkan diri dan mengurangi stres.

Nama-nama besar seperti Lady Gaga, Madonna, Emma Watson, dan Julia Roberts bahkan menjalani meditasi secara teratur.

Akan tetapi, melakukan meditasi tidak semudah yang kita bayangkan, namun juga tidak seulit yang kita khawatirkan.

Nah, bagi pemula yang minim pengetahuan soal praktik ini, bisa mempelajari teknik dasar meditasi agar fokus dan ketenangan dapat terbangun dengan baik.

Baca juga: Apa Itu Meditasi? Ini Penjelasan Singkatnya

Sejarah meditasi

Sebelum mengetahui teknik yang benar, pemula sebaiknya memgetahui sejarah meditasi. Tujuannya supaya pemula paham mengapa praktik ini penting untuk dilakukan.

Para sejarawan menyebut meditasi telah ada sejak 3.000 SM. Namun, ada pula yang menyebut meditasi baru ada di tahun 1.500 SM di India.

Klaim itu didasarkan pada catatan tertulis tertua yang berasal dari tradisi Hindu Vedantisme.

Dikatakan bahwa praktik Dhyana atau Jhana dapat diterjemahkan sebagai meditasi dan mengacu pada pelatihan pikiran.

Demikian pula di China, pada abad ke-3 atau ke-6 SM berdasarkan tulisan-tulisan seorang filsuf kuno bernama Lao Zi.

Beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknik meditasi dapat ditemukan dalam tulisannya.

Seperti shou zhong atau menjaga yang tengah, bao yi atau merangkul yang satu, shou jing atau menjaga ketenangan, bao pu atau merangkul kesederhanaan.

Informasi mengenai meditasi memang dapat ditemukan di berbagai agama dan budaya.

Hal tersebut membuat ahli kesulitan menentukan kapan pertama kali meditasi dimulai.

Namun, ada sosok yang menonjol dan banyak mempraktikkan meditasi, yakni Buddha Gautama (India), Lao Zi (China), dan Dosho (Jepang).

Selanjutnya, meditasi secara luas juga dipraktikkan berdasarkan tiga tradisi budaya, yaitu Buddhisme, Sufisme, dan Yudaisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com