Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijual Jauh Lebih Tinggi dari Ongkos Produksi, Tas Birkin Tetap Dicari, Mengapa?

Kompas.com - 14/03/2022, 06:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pecinta fesyen kelas atas atau para pesohor kenamaan dunia, tas Birkin buatan Hermes menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki.

Tas itu begitu diidam-idamkan sebab aura "mistisnya" yang dapat menghipnotis banyak orang dan mampu menunjukkan status sosial pemakainya.

Sejumlah selebriti top diketahui pernah menenteng tas yang harganya bisa mencapai miliaran rupiah tersebut.

Sebut saja Victoria Beckham, Kim Kardashian, Pippa Middleton, Kendall Jenner, Demi Lovato, Cardi B, dan mantan First Lady AS, Melania Trump.

Maka setiap orang yang bisa menenteng tas Birkin, dipastikan dia bukan orang sembarangan.

Walau Birkin bukanlah tas pasaran, lahirnya barang super mewah dari rumah mode asal Prancis ini berawal dari sebuah ketidaksengajaan.

Hal itu bermula ketika penyanyi asal Inggris Jane Birkin secara tidak sengaja menumpahkan isi tas jeraminya dari bagasi di atas kursi penumpang pesawat.

Mengetahui isi tasnya berhamburan, Birkin kemudian mengeluh mengapa ia sulit menemukan tas yang dapat menampung banyak barang.

Momen itu diketahui oleh Jean-Louis Dumas, Kepala Eksekutif Hermes yang kebetulan satu pesawat dengan Birkin dalam penerbangan Paris-London pada tahun 1983.

Ia langsung membuat sketsa, dan dari kepiawaiannya itu Dumas mampu melahirkan tas tangan paling mahal di dunia.

Tas Birkin buatannya dihargai mulai dari 7.000 dollar AS atau sekitar Rp 100 juta pada bulan Juni di Christie's Hong Kong.

Namun tempat itu juga mampu menjual tas Birkin Himalaya dari kulit buaya dengan pengait dan kunci emas putih bertatahkan berlian sepuluh karat seharga Rp 4,3 miliar.

Baca juga: Terjual Rp 5 Miliar, Hermes Birkin Jadi Tas Termahal di Dunia

Rahasia di balik mahalnya tas Birkin

Faktor yang menyebabkan tas Birkin dipatok dengan harga selangit terletak pada pengerjaannya yang sangat indah.

Bisa dibilang, tas Birkin adalah sebuah mahakarya dari seorang pengrajin tunggal pilihan Hermes.

Pengrajin membutuhkan waktu hingga 18 jam untuk menyelesaikan pembuatan tas Birkin, terlebih lagi jika kulitnya adalah kulit buaya yang halus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com