Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja dengan Metode STAR

KOMPAS.com - Menjawab berbagai pertanyaan saat wawancara kerja bisa dilakukan dengan metode STAR.

STAR merupakan cara merespons setiap pertanyaan dalam wawancara kerja seputar perilaku atau pengalaman kerja sebelumnya.

Secara khusus, metode ini mengedepankan bagaimana kita menangani situasi kerja tertentu.

Biasanya para rekruter menggunakan teknik ini untuk menganalisis pekerjaan dan menentukan keterampilan serta kualitas kandidat dalam pekerjaan tertentu.

Baca juga: 5 Tips Jitu Hadapi Wawancara Kerja untuk Pertama Kali

Seperti kita tahu, kinerja berdasarkan pengalaman dapat menjadi prediktor yang baik untuk perkembangan karier.

Biasanya rekruter mengajukan berbagai pertanyaan untuk menentukan apakah kandidat memiliki keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Konsep utama metode STAR

STAR (Situation, Task, Action dan Result) merupakan kepanjangan dari empat konsep menjawab pertanyaan saat interview kerja.

Setiap konsep adalah langkah yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab sejumlah pertanyaan.

'S' untuk menjelaskan situasi atau contoh kasus dengan konteks bagaimana kita melakukan pekerjaan atau menghadapi tantangan di tempat kerja.

'T' untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab kita dalam situasi tersebut hingga mengutarakan cara penyelesaian konflik yang tepat.

'A' untuk action atau tindakan yang menjelaskan bagaimana kita menyelesaikan tugas serta berusaha untuk menjawab tantangan yang ada.

'R' atau result menggambarkan bagaimana hasil dari apa yang sudah kita selesaikan dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam tugas yang diberikan.

Dengan menggunakan empat konsep itu, kita sebagai kandidat bisa lebih mudah dalam memberikan jawaban yang kompeten.

Baca juga: Saat Wawancara Kerja, Begini Cara Jitu Menjawab Alasan Resign

Mempersiapkan wawancara kerja dengan metode STAR

Setiap wawancara kerja memiliki alur yang cukup dinamis, dalam artian kita tidak bisa menggunakan metode STAR untuk memprediksi setiap pertanyaan yang diajukan oleh rekruter.

Kecuali jika pertanyaan tersebut berhubungan dengan pemecahan masalah atau problem solving. Maka metode STAR langsung bisa kita terapkan.

Untuk menjawab setiap pertanyaan dalam konteks pemecahan masalah kita dapat membuat daftar kualifikasi pekerjaan.

Contohnya membuat daftar skill atau pengalaman yang kita punya sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.

Jika rekruter menanyakan "Ceritakan tentang bagaimana Anda harus menyelesaikan tugas dengan deadline yang ketat".

Berikut contoh jawaban menggunakan metode STAR.

"Saya suka merencanakan pekerjaan saya secara bertahap. Saya sanggup menyelesaikan semuanya meski dengan tenggat waktu yang ketat"

"Di tempat saya bekerja dulu, sempat ada karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan"

"Namun, saya ambil pekerjaan itu. Dengan tenggat waktu yang ketat, saya pelajari setiap proyek tersebut, berkoordinasi dengan tim lain dan mengerjakannya sebaik mungkin meski di hari libur"

"Saya percaya bahwa saya dapat berkembang ketika bekerja di bawah tenggat waktu yang ketat".

Metode STAR bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan saat wawancara kerja dengan mengutamakan setiap contoh kasus, berikan penjelasan mengenai situasi, tugas, tindakan dan hasilnya. 

Baca juga: Tak Bisa Jawab Pertanyaan Saat Wawancara Kerja? Ini Siasatnya...