Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2022, 11:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telinga gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal, entah itu kotoran yang menumpuk atau alergi.

Apabila gejala telinga gatal masih tergolong ringan, hal ini mungkin tidak terlalu mengganggu.

Namun terkadang, rasa gatal di telinga bisa bertambah serius jika ada gejala lain seperti demam, telinga yang membengkak, atau keluarnya cairan dari telinga.

"Telinga gatal adalah bagian dari kondisi manusia, tetapi biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan," kata ahli bedah telinga Erika Woodson.

Baca juga: Waspadai, Kebiasaan Mengorek Telinga dengan Cotton Bud

Menurut dia, telinga yang terasa gatal disebabkan oleh:

1. Pembersihan telinga secara berlebihan

Woodson mengatakan, hampir separuh pasien yang dia rawat memiliki masalah telinga yang disebabkan oleh perilaku pasien.

Salah satunya, telinga yang dibersihkan secara berlebihan.

"Adanya kotoran telinga untuk menahan air dan melindungi telinga kita," kata dia.

"Kotoran ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri untuk membantu mencegah infeksi."

Pembersihan telinga secara berlebihan akan menghilangkan perlindungan dari kotoran tersebut dan menimbulkan masalah besar.

Memasukkan objek untuk membersihkan saluran telinga bisa saja malah mendorong kotoran lebih jauh ke dalam.

Kebiasaan ini akan menyebabkan kotoran telinga semakin menumpuk.

2. Penumpukan kotoran

Rasa gatal di telinga menandakan gejala penumpukan kotoran, dan terkadang disertai gejala lain seperti rasa nyeri atau bau yang berasal dari telinga.

Baca juga: Jangan Sembarangan Menindik Kuping Bayi

"Sebagian dari kita tidak perlu membersihkan telinga sama sekali," ucap Woodson.

Kotoran telinga cenderung keluar dari saluran telinga dengan sendirinya, dan dapat dibersihkan dari telinga bagian luar ketika kita mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com