Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Tak Hanya Orang Dewasa, Anak Juga Bisa Terkena Diabetes

Kompas.com - 14/03/2022, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Cara mencegah diabetes

Diabetes dapat dikatakan sebagai penyakit seumur hidup yang tak bisa disembuhkan. Namun jangan khawatir karena pencegahannya bisa dilakukan sejak dini.

Penting bagi orangtua untuk terus memantau tumbuh kembang anak dan disertai dengan penerapan pola hidup sehat. Hal ini disebabkan karena anak-anak tak bisa mengontrol hidup mereka secara mandiri. Jadi, orangtua memiliki peran yang sangat krusial di sini.

Melansir Mayoclinic, ada beberapa hal yang dapat orangtua lakukan. Tentu usaha pencegahan ini harus dilakukan secara konstan agar menjadi pola hidup yang baik hingga anak dewasa nanti.

Pertama, ajaklah anak untuk aktif bergerak dengan berolahraga, berjalan-jalan di sekitar rumah dan tempat wisata, hingga menari. Usahakan anak untuk bergerak setidaknya 60 menit per hari.

Kedua adalah memantau berat badan anak. Apabila anak sudah kelebihan berat badan, ajaklah anak untuk mulai menerapkan hidup sehat. Berikan penjelasan secara asertif akan bahaya obesitas di masa depan.

Baca juga: Kenapa Sosok Ayah Sering Distigmakan Negatif?

Meskipun anak-anak suka dengan makanan dan minuman manis, tapi orangtua juga harus tahu batas maksimal pengonsumsiannya. Kemenkes sendiri sudah membatasi jumlah konsumsi sebesar empat sendok makan atau 50 gram per harinya.

Selain itu, jangan sering-sering memberi anak makanan siap saji. Ganti dengan sayur, buah, dan makanan lainnya yang bergizi tinggi. Orangtua juga dapat memodifikasi makanan tak sehat, seperti nugget, dengan sayuran di dalamnya agar anak tetap mau makan.

Yang terakhir adalah mengurangi waktu anak dengan layar gawai. Hal ini bisa membuat mereka malas bergerak, terganggunya waktu tidur, hingga pola makan.

Dengarkan tips-tips menarik lainnya soal isu parenting yang dibalut dengan audio kekinian melalui siniar (podcast) Obrolan Meja Makan. Ikuti siniarnya agar kalian tak ketinggalan setiap episode terbarunya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com