Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2022, 11:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita semua pasti menyukai timun atau mentimun yang segar dan lembut.

Tetapi, terkadang mentimun bisa memiliki rasa yang pahit, sehingga mengurangi kenikmatan saat mengonsumsinya.

Lantas, apa penyebab mentimun bisa memiliki rasa yang pahit? Apakah karena penyimpanan yang tidak tepat atau bagaimana cara mentimun itu ditanam?

Berikut terdapat beberapa alasan kenapa mentimun bisa memiliki rasa yang pahit dan apakah masih bisa dikonsumsi atau tidak.

Adanya senyawa cucurbitacin

Ternyata, senyawa bernama cucurbitacin yang ada di dalam mentimun bertanggung jawab atas rasa pahit ini.

Baca juga: Cara Menyimpan Mentimun agar Lebih Tahan Lama

"Cucurbitacin umumnya lebih terkonsentrasi di kulit dan ke arah ujung batang buah," kata Direktur kebun kuliner di Kendall-Jackson Wine Estate & Gardens di Sonoma County, Tucker Taylor.

"Kurangnya irigasi yang tepat adalah alasan utama mentimun bisa terasa pahit, tetapi cuaca dingin juga bisa menjadi penyebabnya," sambung dia.

Taylor pun menambahkan, meskipun ada beberapa varietas mentimun yang ditanam karena rasanya yang lebih pahit, sebagian besar varietas modern yang kita temukan di supermarket atau pasar akan terasa manis jika ditanam dengan benar.

Karena cucurbitacin cenderung terkonsentrasi di ujung batang mentimun dan tepat di bawah kulit, Ian Beger, ahli agronomi dari Castle Hot Springs, merekomendasikan untuk memotong ujung batang dan mengupas mentimun untuk menghilangkan sebagian besar rasa pahitnya.

"Untuk menghindari masalah ini sepenuhnya, tanamlah kultivar mentimun bebas pahit seperti 'sweet slice' dan 'sweet success'," terangnya.

Selain itu, menyiram tanaman mentimun seminggu sekali selama cuaca panas dan kering juga dapat membantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com