Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Healing untuk Hilangkan Trauma Masa Kecil

Kompas.com - 15/03/2022, 11:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Amati setiap respons fisik yang dialami termasuk kesemutan, sesak, ,arah, dll.

Setiap sensasi ini adalah sedikit informasi yang diperlukan untuk memahami pengalaman masa lalu kita.

Jelajahi sensasi-sensasi ini, dan deskripsikan secara diam-diam kepada diri kita sedetail mungkin.

Beri nama untuk perasaan yang muncul

Kaitkan sebuah emosi dengan setiap sensasi yang kita rasakan termasuk marah, sedih, kecewa sampai takut.

Pastikan untuk mengenali perbedaan yang sering kali tidak kentara antara emosi yang terkadang serupa.

Baca juga: Trauma Masa Kecil Pengaruhi Cara Kita Mengatasi Konflik dalam Hubungan

Cintai emosi yang dirasakan

Sebagai bagian penyembuhan trauma masa kecil, kita perlu menerima sepenuhnya semua emosi yang dirasakan.

Katakan, "Saya mencintai diri saya karena perasaan (marah, sedih, cemas, dll.)".

Lakukan ini dengan setiap emosi yang kita rasakan, terutama yang lebih sulit untuk menerima diri kita apa adanya.

Rasakan dan alami

Duduklah dengan emosi yang dirasakan dan sensasinya, biarkan perasaan meresap dan mengalir.

Jangan mencoba mengubah atau menyembunyikannya namun amati semua efeknya.

Akui dan sambut setiap ketidaknyamanan yang kita rasakan, karena itu akan segera hilang dan membantu menyembuhkan trauma masa kecil

Baca juga: Trauma Masa Kecil Picu Kebiasaan Gonta-ganti Pasangan, Benarkah?

Biarkan tubuh kita merespons sesuai keinginan atau kebutuhanny termasuk saat ingin menangis atau berteriak. 

Mengekspresikan emosi — dengan cara yang produktif — adalah kunci untuk untuk memprosesnya secara sepenuhnya.

Ambil pelajarannya

Apakah sensasi atau emosi yang kita alami saat ini berhubungan dengan satu atau lebih pengalaman di masa lalu?

Apakah masa kecil kita menumbuhkan akar trauma atau keyakinan negatif yang membatasi tentang diri saat ini?

Cermati semuanya setelah sejumlah tahapan healing yang telah kita lakukan itu.

Baca juga: Melihat Trauma Anak Berdasarkan Usia, Pasca-perceraian Orangtua

Berbagi dengan orang lain

Kita bisa sharing dengan orang lain soal perasaan yang dialami, jika merasa nyaman.

Jika tidak, tuliskan apa yang kita rasakan soal trauma masa kecil itu termasuk apa yang terjadi, reaksi kita ketika kanak-kanak dan apa yang dirasakan sekarang.

Berbicara atau menulis tentang pengalaman dan emosi kita adalah langkah penting dalam penyembuhan dari trauma masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com