KOMPAS.com - Saat ada makanan yang jatuh ke lantai, kita sering kali mengambilnya lagi, kemudian memakannya karena menganggap masih bersih, dan belum lima detik jatuh.
Nah, menurut apa yang disebut sebagai aturan "lima detik" tersebut, kita masih aman untuk mengonsumsi makanan setelah jatuh ke lantai, setidaknya selama waktu lima detik.
Ini adalah salah satu "aturan" yang kehadirannya selalu dipegang teguh oleh banyak orang dalam budaya sehari-hari.
Tapi, apakah aturan waktu itu benar-benar nyata dan aman? Inilah yang harus kita ketahui tentang aturan lima detik di mata para ahli dan ilmuwan.
Baca juga: Kata Ilmuwan tentang Aturan Belum 5 Detik Makanan Jatuh
Menurut seorang ilmuwan makanan dan profesor di Clemson University, Paul Dawson, aturan lima detik untuk makanan tersebut sebagian besar berasal dari legenda urban.
Salah satu kisahnya dapat ditelusuri kembali ke Jenghis Khan sebagai pendiri Kekaisaran Mongol.
Diduga, Khan menetapkan "Aturan Khan" di jamuan makan yang menyatakan jika makanan jatuh ke lantai, maka makanan itu tetap bisa dikonsumsi selama dia mengizinkan.
Beberapa abad kemudian, koki dan tokoh televisi Julia Child mungkin telah berkontribusi lebih jauh pada mitos tersebut.
Dalam episode The French Chef tahun 1960-an, Child menjatuhkan pancake karena mendaratkannya di atas kompor.
"Dia kemudian mengembalikan pancake ke dalam teflon, dan selalu melakukannya jika dia sendirian di dapur," kata Dawson.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.