Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti 5 Perubahan Gaya Hidup Ramah Lingkungan dan Bermanfaat bagi Bumi

Kompas.com - 15/03/2022, 17:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Misi untuk melindungi bumi dari pemanasan global dan kerusakan lainnya sebenarnya dapat dicapai jika semua orang memainkan peran mereka dalam melakukan perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Bahkan, menurut sebuah studi baru-baru ini, masyarakat memiliki kekuatan memengaruhi 25-27 persen dari penghematan yang dibutuhkan pada tahun 2030 untuk mencegah pemanasan global dan kenaikan suhu hingga 1,5 derajat celsius.

Dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Leeds di Inggris yang bekerja sama dengan para ahli dari perusahaan teknik global Arup dan C40 Cities Climate Leadership Group, laporan studi "Power of People" itu menyarankan gerakan iklim warga yakni "Take The Jump".

"Studi ini menyebutkan bahwa pemerintah dan sektor swasta memiliki peran terbesar, tetapi juga jelas dari analisis kami bahwa individu dan komunitas dapat membuat perbedaan yang lebih besar lagi," ungkap salah satu pendiri Take The Jump, Tom Bailey.

Sementara itu, direktur perubahan iklim Arup yang memimpin analisis, Ben Smith, menambahkan bahwa ada banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai individu untuk memulai gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Nah, berdasarkan hasil studi tersebut, ditemukan ada beberapa perubahan gaya hidup yang ramah lingkungan dan tentunya bermanfaat bagi bumi untuk dapat kita terapkan, seperti  berikut ini.

1. Mengadopsi pola makan plant-based dan meminimalkan limbah

Perkiraan menunjukkan bahwa produksi daging dan produk hewani mewakili sekitar 15 persen dari emisi gas rumah kaca global.

Dalam hal ini, mengurangi konsumsi daging merupakan faktor penting dalam memerangi perubahan iklim.

Menurut laporan "Power of People", gabungan antara mengurangi limbah makanan dengan penerapan pola makan plant-based atau nabati akan memungkinkan untuk mencapai 12 persen dari total penghematan energi.

Hal tersebut juga dapat membantu mencapai target yang ditetapkan oleh Persetujuan Paris (Paris Agreement) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 40 persen pada tahun 2030.

Baca juga: Apa Itu Diet Plant-Based dan Mengapa Penting bagi Tubuh?

2. Batasi perjalanan udara

Perjalanan udara dikenal sebagai moda transportasi yang paling berpolusi. Bahkan, menurut Badan Transisi Ekologi Prancis (Ademe), perjalanan udara diperkirakan 45 kali lebih berpolusi daripada kereta api.

Dengan pemikiran ini, laporan tersebut merekomendasikan kita untuk mengurangi bepergian dengan penerbangan jarak pendek setiap tiga tahun dan satu penerbangan jarak jauh setiap delapan tahun.

Apa yang disebut perjalanan udara sebagai aktivitas untuk bersantai semakin dipertanyakan dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Greenpeace, 53 persen anak muda di Prancis mengatakan mereka tidak atau sangat jarang terbang hanya untuk bersenang-senang.

3. Kurangi membeli pakaian baru

Kita bisa memulai dengan menyewa pakaian untuk acara tertentu, hingga membeli pakaian bekas sebagai cara yang lebih ramah lingkungan.

Solusi untuk membantu konsumen menjauh dari industri mode cepat atau fast fashion pun juga menjadi semakin banyak.

"Dengan mengurangi jumlah item pakaian baru menjadi tiga hingga delapan pasang saja, bisa memberikan 6 persen dari total penghematan yang dibutuhkan," menurut perkiraan studi tersebut.

Baca juga: Kurangi Limbah Pakaian Mulai dari Lemari Pakaian Sendiri

4. Memanfaatkan transportasi umum

Selain mengeluarkan uang yang lebih banyak, menggunakan kendaraan pribadi juga bisa menyebabkan polusi yang sangat tidak ramah lingkungan.

Apabila kita tinggal di kota besar dengan layanan transportasi umum yang memadai, sebaiknya manfaatkan fasilitas tersebut dengan tepat.

Mungkin ini juga saatnya kita berhenti menggunakan kendaraan pribadi yang dapat berpengaruh pada pemanasan global.

"Bila memungkinkan, kurangi jumlah kendaraan dan memakain kendaraan yang ada lebih lama, untuk memberikan 2 persen dari total penghematan yang dibutuhkan pada tahun 2030," kata studi tersebut.

5. Gunakan perangkat elektronik setidaknya selama tujuh tahun

Cukup sulit bagi kita untuk tidak mengikuti tren ketika teknologi terus berkembang dan mendorong kita untuk berganti perangkat elektronik yang lebih canggih.

Tetapi, untuk membuat Bumi lebih baik lagi, kita harus bisa menggunakan perangkat elektronik seawet mungkin, setidaknya selama tujuh tahun.

"Dengan mengoptimalkan masa pakai peralatan elektronik dan menjaganya setidaknya selama tujuh tahun akan memberikan 3 persen dari total penghematan yang dibutuhkan," ungkap studi tersebut.

Baca juga: 8 Perubahan Ramah Lingkungan yang Dapat Dilakukan di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com