Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2022, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

 

4. Stretch marks

Yadav mengatakan, fluktuasi hormon selama kehamilan dapat menyebabkan ikatan serat kolagen dan elastin melemah.

"Secara bersamaan, kulit dipaksa untuk meregang dengan sangat cepat dan lebih cepat daripada yang bisa disesuaikan," ucap Yadav.

"Ini menyebabkan serat-serat itu koyak, menciptakan garis-garis di bawah permukaan kulit Anda," sambung dia.

Baca juga: Kenali, Jenis Perawatan untuk Samarkan Stretch Marks

Stretch marks paling sering ditemukan di area kulit yang dipaksa untuk meregang paling banyak, seperti di payudara, perut, lengan atas, pinggul, maupun paha.

Namun, Yadav melanjutkan, ketika strech marks muncul maka perubahan kulit ini sulit untuk dipulihkan.

“Perawatan kulit yang mencakup vitamin A dan asam glikolat dapat memperbaiki penampilan, seperti halnya terapi induksi kolagen, seperti radiofrequency microneedling,” kata dia.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com