Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris Hemsworth Rela Dehidrasi demi Bentuk Tubuh Berotot

Kompas.com - 16/03/2022, 19:01 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chris Hemsworth boleh jadi terlihat keren di saat melakukan adegan bertelanjang dada di seri film Thor yang dibintanginya. Namun rupanya, penampilannya itu didapatkan dari proses yang super melelahkan.

Dilansir dari Insider, aktor populer asal Australia ini perlu meningkatkan asupan airnya secara bertahap selama satu minggu sebelum pengambilan gambar. Namun, ia akan berhenti minum air satu setengah hari sebelum pengambilan gambar dilakukan.

"Kami memulainya dengan tiga liter air dan meningkatkannya sebanyak satu liter per hari. Pada akhirnya, ia (Hemsworth) meminum tujuh liter air,” ujar pelatih pribadi Hemsworth, Luke Zocchi.

"Kemudian, sekitar jam makan siang sebelum adegan diambil, kami memotong air sepenuhnya. Ini sama sekali bukan hal yang sehat untuk dilakukan, dan aku tidak akan merekomendasikan orang lain melakukan ini,” tambahnya.

Selain itu, Hemsworth juga melakukan “siklus karbohidrat.”

Proses ini membuat Hemsworth menghabiskan karbohidrat tubuhnya dalam seminggu menjelang syuting, kemudian makan 40 gram karbohidrat setiap dua jam dalam dua hari terakhir sebelum waktu pengambilan gambar.

Hal ini akan membuat otot-otot Hemsworth kembali terisi dengan glikogen setelah semua cairan tubuhnya terkuras, membuat terlihat lebih padat dan kencang dibanding sebelumnya.

"Jadi di pagi hari sebelum adegan diambil, aku akan memberinya ubi jalar dan nasi merah, kemudian mendekati waktu syuting, aku akan memberinya kue beras,” ujar Zocchi,

“Kemudian setengah jam sebelum dia keluar, aku memberinya snicker dan lolipop, yang jumlahnya berlipat ganda di penghujung hari," tambahnya.

Baca juga: Begini Jadinya jika Kita Mengikuti Pola Olahraga Chris Hemsworth

Hemsworth juga menghabiskan dua hari terakhir sebelum syuting untuk melakukan latihan angkat beban dengan beberapa kali pengulangan guna memompa ototnya.

"Pada dasarnya kau mencoba untuk terlihat sekeras dan sepadat mungkin dengan otot-ototmu dan mengeluarkan semua cairan dari tubuhmu, dan menghilangkan lemak sebanyak mungkin," kata Zocchi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Chris Hemsworth (@chrishemsworth)

Sakit kepala dan lemas

Zocchi mengatakan bahwa ia mempelajari tentang proses dehidrasi ini setelah melihat hal yang dilakukan oleh beberapa binaragawan kompetitif.

Kendati demikian, proses ini memiliki efek samping yang cukup berisiko. Bahkan, Zocchi mengaku melihat beberapa kontestan pingsan sebelum atau sesudah kompetisi karena dehidrasi.

Lalu menurut Men’s Health, seorang binaragawan kompetitif bernama Mohammed Benaziza juga meninggal pada usia 33 tahun pada tahun 1992 silam akibat gagal jantung karena dehidrasi.

Hemsworth pun mengalami efek samping saat melakukannya, yaitu sakit kepala dan lemas, yang merupakan gejala umum dehidrasi.

Proses ini juga memiliki dampak negatif dari sisi estetika.

Ya, menurut kepala petugas medis dari klinik kedokteran olahraga LCR Health Dr. Rand McClain, proses dehidrasi jenis ini dapat menyebabkan otot tampak lebih kecil di masa depan,

McClain berpendapat bahwa dehidrasi dapat mengganggu rasio garam terhadap air yang rendah dalam tubuh, yang akan menyebabkan otot menjadi rata dan ukurannya mengecil, berbanding terbalik dengan tujuan awal.

Selain itu, dehidrasi tubuh setelah minum banyak air dapat mengirim sinyal ke sel-sel tubuh bahwa tubuh tidak mendapatkan asupan gula yang cukup dalam darah.

“Akibatnya, seseorang bisa merasa lebih lapar dan menyebabkan lebih banyak konsumsi kalori yang dapat diubah menjadi lemak,” ujar McClain.

Baca juga: Ingin Tubuh seperti Thor? Ini Latihan Medicine Ball ala Chris Hemsworth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com