Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2022, 10:24 WIB
|
Editor Wisnubrata

"Kami menemukan, orang-orang tidak lagi memandang positif tentang hybrid working seiring berjalannya waktu," jelas Voyles.

"Banyak organisasi sangat tertarik untuk menerapkan sistem tersebut. Perusahaan mengatur karyawan untuk hybrid working, tetapi kemudian mengalami kesulitan."

Organisasi yang belum pernah menerapkan hybrid working --seperti perusahaan Klara-- tiba-tiba membuat kebijakan itu dengan cepat, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan karyawan.

Antusiasme para pekerja terkait hybrid working berujung pada rasa lelah.

Dalam survei yang dilakukan Tinypulse terhadap 100 pekerja global, 72 persen melaporkan kelelahan karena hybrid working.

Persentase ini hampir dua kali lipat dibandingkan karyawan yang sepenuhnya bekerja remote.

Juga, kelelahan akibat hybrid working jauh lebih besar daripada karyawan yang 100 persen bekerja di kantor.

Voyles mengatakan, ukuran sampel yang kecil mencerminkan gambaran yang lebih luas.

Ia meyakini, hybrid working adalah gangguan terhadap rutinitas karyawan, yang membuat karyawan kelelahan.

"Rutinitas yang konsisten dan dapat diprediksi bisa membantu seseorang mengatasi perasaan stres dan ketidakpastian, terutama selama pandemi," kata Voyles.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com