Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/03/2022, 10:24 WIB
|
Editor Wisnubrata

"Hybrid, di sisi lain, membutuhkan perubahan yang sering pada kebiasaan sehari-hari, pekerja harus terus-menerus mengubah keadaan, jadi sulit untuk menemukan rutinitas ketika jadwal kita keluar dan masuk kantor."

Hal serupa disampaikan Gail Kinman, psikolog dan rekan peneliti di British Psychological Society.

"Beralih ke hybrid working berpotensi mengganggu rutinitas rumah dan kerja seseorang."

"Praktik hybrid belum menjadi kebiasaan, sehingga membutuhkan energi, organisasi, dan perencanaan yang lebih besar."

"Kita harus membentuk strategi baru yang tidak akan kita perlukan jika kita sepenuhnya bekerja remote atau bekerja di kantor," tambahnya.

Membawa pekerjaan bolak-balik ke kantor dan ke rumah juga bisa berdampak secara psikologis bagi karyawan.

Satu studi terbaru mengungkap, 20 persen pekerja di Inggris melaporkan kesulitan untuk berhenti bekerja dan merasa selalu aktif.

Hybrid working juga menyiratkan kurangnya kepercayaan dari perusahaan kepada karyawan, dibandingkan bekerja jarak jauh, tambah Kinman.

"Jika atasan menerapkan sistem kerja hybrid tanpa memercayai tenaga kerja, itu membuat pekerja merasakan tekanan untuk menunjukkan kepada bos bahwa mereka tidak mengambil keuntungan dengan bekerja dari rumah."

"Itu bisa menyebabkan karyawan bekerja terlalu banyak dan kelelahan, yang efeknya bisa menghancurkan tetapi butuh waktu lama untuk terlihat."

Baca juga: 4 Tips Mengelola Kecemasan Saat Kembali Bekerja di Kantor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke