KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan mempertimbangkan untuk menerapkan Work From Office (WFO) menyusul situasi pandemi Covid-19 yang dianggap membaik.
Para pekerja akan diminta kembali beraktivitas di kantor seperti sebelum virus Corona merebak.
Ada pula yang menerapkan sistem hybrid yakni beberapa hari WFO dan beberapa hari lainnya Work From Home (WFH).
Perubahan ini agaknya tidak disambut gembira oleh semua pekerja karena banyak yang merasa malas harus kembali ke kantor.
Setelah terbiasa dua tahun beraktivitas di rumah, keharusan bermacet-macetan di jalan dan mempersiapkan diri di pagi hari berangkat ke kantor tentu tidak menyenangkan.
Pertimbangan lainnya adalah kekhawatiran harus meninggalkan anak atau hewan peliharaannya di rumah tanpa didampingi.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan di Masa Transisi dari WFH ke WFO
Psikolog Cleveland Clinic, Susan Albers-Bowling, PsyD, mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membiasakan diri kembali WFO.
Misalnya saja dengan mengunjungi kantor sebelum jadwal masuk, duduk di kursi kantor yang lama dan mengingat kembali situasi lokasi kerja kita sebelumnya.
"Ketika Anda melakukan ini, itu akan membantu Anda bersiap secara emosional," katanya, dikutip dari Forbes.
Ada perubahan mentalitas, emosional dan etos kerja yang harus kita lakukan, menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Namun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan diri kembali WFO, antara lain:
Bersihkan dan tata ruang kerja kita di kantor sebelum WFO untuk meningkatkan suasana.
Pajang foto keluarga terbaru, tambahkan tanaman hijau dan buang dokumen lama yang tidak terpakai lagi.
Baca juga: Ruang Kerja Berkonsep Hijau Bikin Karyawan Lebih Sehat
Penelitian menunjukkan, orang yang bekerja di lingkungan yang berantakan biasanya menderita stres yang tidak diketahui dan mungkin merasa kewalahan dengan terus-menerus mencari dokumen atau menavigasi laptop yang berantakan.
Sistem WFH membuat kita tidur lebih larut dan bangun lebih siang serta sesekali tidur siang.
Kebiasaan tersebut menyulitkan ketika harus kembali ke kantor sehingga perlu disesuaikan kembali.
Bersiaplah untuk kembali WFO dengan membuat jadwal tidur yang lebih teratur setidaknya satu atau dua minggu sebelum tanggal masuk kantor.
Baca juga: Lakukan Hal Ini Sebelum WFO jika Tidak Mau Pagi Hari Berantakan
Kuncinya adalah konsistensi untuk membuat jam tubuh kita lebih terbiasa dan mudah beradaptasi kembali.
Ia menyarankan kita untuk melakukan gladi resik dengan bangun, sarapan, berpakaian, dan bepergian ke kantor sebelum benar-benar menjalankan WFO.
Penting juga untuk mengenakan busana kantoran yang tepat untuk menciptakan suasana yang tepat.
Gladi resik ini membantu kita mempersiapkan diri secara fisik dan mental pada rutinitas "baru" ini.
WFO juga mengharuskan kita melakukan penyesuaian pada rutinitas rumah tangga termasuk jadwal tidur dan pengasuhan anak.
"Lakukan yang terbaik di lingkungan rumah Anda untuk menyederhanakan rutinitasnya," kata Annie McKee, rekan senior di University of Pennsylvania Graduate School of Education.
Diskusikan transisi tersebut bersama keluarga termasuk pasangan dan anak-anak.
Baca juga: 6 Red Flag di Kantor, Tanda Perlu Cari Pekerjaan Baru
Jangan lupa untuk mempertahankan rutinitas selfcare seperti meditasi, bersantai atau rileksasi lainnya guna menekan potensi stres.
Hadapi kebijakan WFO ini dengan pola pikir terbuka untuk menghilangkan rasa malas, keengganan dan perasaan negatif lainnya.
Holly Schiff mengatakan penting untuk menganggap kembalinya kita ke kantor ini sebagai perubahan untuk kemajuan, bukan kemunduran.
Selain itu, jadikan ini kesempatan untuk mengatur pola kerja yang lebih baik dan sehat.
Misalnya berinteraksi dengan lebih banyak rekan kerja, diskusi yang lebih terbuka dengan atasan dan bahkan pulang tepat waktu untuk segera berjumpa dengan keluarga.
Baca juga: Harus Membawa Anak ke Kantor? Pahami 4 Aturan Mainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.