Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2022, 11:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com- Rhinoplasty adalah operasi plastik di bagian hidung yang juga dikenal dengan istilah nose job atau nose reshaping.

Prosedur medis menjadi pembahasan publik setelah pengakuan supermodel Bella Hadid yang menjalaninya di usia 14 tahun.

Baca juga: Risiko Menjalani Operasi Plastik di Usia Remaja, Seperti Bella Hadid

Dikutip dari Mayo Clinic, rhinoplasty bisa memperbaiki bentuk hidung termasuk mengubah tulang, tulang rawan, kulit atau ketiganya sekaligus.

Lazim diketahui jika rhinoplasty dilakukan demi kecantikan untuk mendapatkan hidung yang mancung dan indah.

Padahal sebenarnya bedah plastik ini juga bisa dilakukan untuk memperbaiki kelainan bentuk hidung akibat cedera, cacat lahir atau sebagai solusi atas masalah pernapasan.

Rhinoplasty, operasi plastik di hidung dengan ragam manfaat

Rhinoplasty tergolong operasi plastik yang menantang karena bentuk hidung yang rumit. 

Perubahan yang dilakukan seringkali kecil namun bisa memberikan efek yang besar pada tampilan wajah seseorang karena letak hidung yang tepat di tengah.

Meski demikian, orang yang menjalani rhinoplasty biasanya tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit.

Mereka bisa pulang segera setelah anestesinya hilang meskipun pasti mengalami pembengkakan untuk sementara waktu.

Baca juga: Risiko Menjalani Operasi Plastik di Usia Remaja, Seperti Bella Hadid

Sebelum operasi plastik, kita harus berkonsultasi secara detail dengan dokter yang akan melakukannya.

Pembahasannya termasuk riwayat kesehatan, tes laboratorium, pemeriksaan fisik dan pengambilan foto hidung.

Rhinoplasty tergolong bedah plastik yang sangat personal karena metode dan hasilnya bisa berbeda-beda bagi setiap orang.

Rhinoplasty dapat dilakukan di dalam hidung atau melalui sayatan luar kecil (sayatan) di dasar hidung, dan di antara lubang hidung kita.

Dokter bedah kemungkinan akan menyesuaikan kembali tulang dan tulang rawan di bawah kulit kita.

Perubahan bentuk pada tulang hidung atau tulang rawan dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada seberapa banyak yang perlu diangkat atau ditambahkan, struktur hidung kita, dan bahan yang tersedia.

Baca juga: 6 Cara Mengencangkan Payudara Tanpa Operasi Plastik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com