Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2022, 11:58 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rambut perlu mendapat perawatan yang tepat sesuai dengan jenisnya, termasuk pada rambut keriting.

Merawat rambut keriting memang gampang-gampang susah sebab jenis rambut ini sulit ditata dan mudah kusut.

Karenanya, seringkali orang-orang berambut keriting mencoba beragam cara agar rambutnya tetap tertata dan sehat.

Akan tetapi, tidak semua cara berdampak baik bagi rambut yang keriting dan beberapa kebiasaan sebaiknya dihindari.

Nah, agar rambut keriting terjaga kesehatannya dan tidak mudah rusak, sebaiknya orang yang memiliki rambut jenis ini mengetahui hal apa saja yang tidak boleh dilakukan.

Berikut ini 7 hal yang tidak boleh dilakukan untuk merawat rambut keriting. Jangan sampai lupa, ya!

1. Jangan menggunakan terlalu banyak air

Banyak orang beranggapan membasahi rambut dapat membuatnya tetap lembap dan segar.

Padahal, anggapan itu tidak selamanya benar dan sebaiknya tidak dilakukan oleh pemilik rambut keriting.

Alasannya adalah terlalu banyak air dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti rambut menjadi kering, rapuh, kusut, bahkan kusam.

Hal itu dijelaskan oleh penata rambut selebriti dan pemilik Embree Theory Hair, Justi Embree.

Ia mengatakan, sebenarnya ada dua faktor yang memengaruhi tingkat kelembapan pada rambut keriting, yakni porositas dan kondisi rambut.

Untuk yang belum tahu, porositas merupakan kemampuan rambut dalam menyerap dan mempertahankan kelembapan.

Porositas rambut memengaruhi seberapa baik minyak dan kelembapan masuk dan keluar dari lapisan terluar rambut, yang dikenal sebagai kutikula.

Di sisi lain, rambut keriting sebaknya juga rutin diberi nutrisi agar membuatnya selalu terlihat baik.

Baca juga: Mengatur Rambut Keriting Seperti Shakira, Simak Tipsnya!

2. Jangan lupa melindungi rambut keriting di malam hari

Bangun di pagi hari dengan rambut kusut memang menyebalkan banyak orang sebab mereka harus menatanya sebelum beraktivitas.

Agar hal tersebut tidak terjadi dan tidak banyak waktu terbuang, rambut keriting sebaiknya dilindungi.

Misalnya saja dengan mengenakan pelindung rambut sebelum tidur agar rambut menjadi lembut dan mudah diatur di hari berikutnya.

"Di sinilah rutinitas rambut berperan. Ada perbedaan langsung di pagi hari," ujar Embree.

3. Hindari hood dryer di salon

Pendiri Curl Queen, Nai'vasha menyarankan agar rambut keriting tidak dirawat dengan hood dryer atau alat pemanas lainnya.

Jika dilakukan, dikhawatirkan rambut keriting akan mengalami kerusakan secara permanen.

"Untuk mengatur rambut keriting, jauhi hood dryer," katanya.

Hal senada juga disampaikan Embree dan ia menyebut hood dryer tidak cocok untuk menata rambut keriting yang memerlukan kelembapan.

Ia justru menyarankan orang berambut keriting untuk membiarkan rambutnya mengering secara alami.

Tujuannya agar rambut keriting dapat mempertahankan jumlah kelembapan yang tepat.

4. Jangan mengeksfoliasi atau terlalu sering keramas

Pantangan lain yang tidak boleh dilakukan pada rambut keriting adalah mengeksfoliasi kulit kepala atau sering keramas.

Ada pun, eksfoliasi adalah cara mengangkat penumpukkan kotoran dan sel kulit mati dari lapisan kulit.

Embree mengatakan bahwa eksfoliasi sebaiknya dilakukan maksimal sebulan sekali pada rambut keriting.

Lebih dari itu, eksfoliasi dan keramas terlalu sering akan menghabiskan untaian minyak sebaceous bergizi yang diproduksi oleh kulit kepala.

"Rambut kemungkinan besar akan berubah kering jika kelembapannya hilang," jelas Embree.

Tapi, rambut keriting juga harus dibersihkan secara berkala, misalnya dengan cara co-washing.

Orang berambut keriting masih dapat membersihkan rambutnya dengan kondisioner setidaknya seminggu sekali.

Baca juga: Cara Tepat Merawat Rambut Gondrong dan Keriting

5. Jangan menyisir rambut saat kering

Rambut keriting kering secara alami lebih kering daripada jenis rambut lainnya. Sebab, sulit bagi minyak alami kulit kepala untuk melapisi helai rambut dari akar hingga ujungnya.

"Jika perlu menyisir rambut saat masih basah dengan aman, semprotkan air dari botol semprot aerosol untuk melonggarkan rambut kusut," saran Embree.

Pastikan juga menggunakan sisir antikusut yang cocok untuk jenis rambut keriting dan hindari tidur saat rambut masih basah.

6. Jangan terlalu sering menata rambut dengan tangan

Rambut keriting memang cenderung mudah kusut dan sulit ditata dan karenanya tidak disarankan untuk terlalu sering menyentuhnya dengan tangan.

"Semakin menyentuh keriting, semakin keriting jadinya, semakin lebar rambut, dan semakin tidak jelas bentuknya," imbuh Embree.

Oleh sebab itu, Embree menyarankan untuk menunggu sampai rambut keriting benar-benar kering sebelum menatanya.

"Setelah kering, pisahkan ikal atau gulungan dengan lembut."

7. Jangan lupa memotong rambut

Pemilik rambut lurus tidak terlalu kesulitan menata rambut panjangnya, namun tidak demikian dengan rambut keriting.

Umpamakan saja rambut manusia seperti tanaman yang sedang tumbuh.

Jika tidak dipangkas, rambut mungkin akan berakhir dengan kerusakan dan kurangnya pertumbuhan.

Embree menyarankan orang dengan rambut keriting untuk memotong rambutnya secara teratur.

Tujuannya supaya rambut keriting dapat mempertahankan pertumbuhan yang konsisten dan dapat mencegah kerusakan.

Baca juga: Wanita Rambut Keriting Menyenangkan dan Punya Semangat Hidup Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com