Studi menunjukkan, berjalan kaki selama 30 menit per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19 persen.
Lalu bagi penderita diabetes, berjalan kaki juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: 5 Tips Jadikan Jalan Kaki sebagai Olahraga yang Oke
Bahkan, berjalan kaki dapat membantu meningkatkan rentang hidup dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tertentu.
Berjalan kaki dapat membantu memperkuat otot-otot di kaki.
Untuk hasil terbaik, berjalanlah dengan kecepatan sedang hingga cepat dan cobalah untuk menaiki tangga atau berjalan di treadmill lebih sering.
Jika bisa, tambahkan latihan penguatan kaki seperti squat dan lunges beberapa kali seminggu untuk mendapatkan otot yang lebih kencang.
Jalan pagi dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan fokus.
Bahkan, sebuah penelitian baru menemukan, lansia yang memulai harinya dengan jalan pagi mengalami peningkatan fungsi kognitif dibanding mereka yang tidak banyak bergerak.
Penelitian menunjukkan, berjalan kaki membuka aliran ide yang bebas, yang dapat membantu kita memecahkan masalah lebih baik, terutama jika kita melakuannya di luar ruangan.
Berjalan kaki dapat membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari.
Baca juga: Simak, Panduan Jalan Kaki dengan Postur Tubuh yang Benar
Hal ini dibuktikan lewat sebuah studi kecil pada tahun 2017 yang mengamati lansia berusia 55 hingga 65 tahun yang mengalami kesulitan tidur di malam hari atau insomnia ringan.
Hasilnya, mereka yang berolahraga di pagi hari mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik di malam harinya, meski masih perlu penelitian lebih lanjut tentang kesimpulan ini.
Salah satu manfaat berjalan di pagi hari saat udara panas adalah kita dapat berolahraga sebelum terlalu panas di luar.
Pastikan untuk minum banyak air agar tetap terhidrasi sebelum dan sesudah berolahraga.
Lalu, bawalah sebotol air jika perlu.