Memulai hari dengan berjalan kaki mungkin akan membuat kita siap untuk memilih opsi yang lebih sehat sepanjang hari.
Misalnya, setelah berjalan, mungkin kita akan merasa lebih berenergi dan tidak kurang tidur.
Lalu, saat energi mulai turun atau lelah, kemungkinan besar kita akan meraih camilan yang menenangkan atau penambah energi serta dapat menginspirasi kita untuk memilih makan siang dan camilan sehat.
Untuk membuat jalan kaki menjadi bagian dari rutinitas, kita bisa memulainya dengan hal kecil, seperti menyiapkan sepatu dan kaus kaki di dekat pintu agar tak perlu lagi dicari keesokan paginya.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Jalan Kaki untuk Bisa Menurunkan Berat Badan?
Lalu, cobalah untuk memasang alarm 30 menit lebih awal sehingga kita bisa berjalan pagi setidaknya 20 menit di pagi hari dan temukan teman untuk menemani kita melakukannya.
Berjalan bersama-sama bisa membuat kita tetap termotivasi.
Jika sibuk, cobalah membuat jalan kaki menjadi bagian dari perjalanan kita ke kantor.
Misalnya, dengan berjalan sampai halte bus atau memakirkan kendaraan cukup jauh dari kantor.
Beberapa penelitian mengungkapkan, berolahraga sebelum sarapan dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak, meski perlu penelitian lebih lanjut.
Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes
Namun intinya, itu tergantung pada tubuh kita.
Jika kita merasa baik-baik saja dengan berjalan kaki sebelum makan, atau jika perut terasa lebih baik jika tidak makan terlebih dahulu, lakukan saja,
Jika ingin makan, mungkin bisa mencoba dengan makan camilan kecil seperti pisang atau smoothie buah sebelum berjalan kaki.
Namun yang terpenting, pastikan untuk makan sarapan yang sehat dan minum banyak air setelah berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.