Selain itu, pose “child” dan “seated twist” dalam yoga juga dapat membantu meringankan beberapa gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
Minyak peppermint dapat memperbaiki gejala IBS seperti sembelit, diare, kembung, dan kelebihan gas berkat kualitas antispasmodik di dalamnya.
Artinya, minyak ini dapat menghentikan usus besar untuk melakukan kontraksi otot yang tidak disengaja dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Bahkan, ada sembilan penelitian yang menemukan bahwa penderita iritasi usus besar mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan saat menggunakan minyak peppermint.
Kita bisa mendapatkan minyak peppermint dalam bentuk kapsul dan meminumnya sekitar satu jam sebelum makan.
Baca juga: 8 Kondisi yang Menyebabkan Sering Kentut dan Cara Mengatasinya
Heating pad dapat membantu mengendurkan otot perut dan meredakan nyeri.
Hal ini dibuktikan dalam satu penelitian kecil tahun 2011 yang membuat perempuan penderita konstipasi mengaplikasikan heating pad ke perutnya.
Hasilnya, ditemukan bahwa heating pad membuat sakit perut berkurang.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa itu dapat meningkatkan fungsi gastrointestinal dengan merangsang sistem saraf parasimpatis yang mengatur fungsi istirahat dan pencernaan.
Penelitian kecil lainnya juga menemukan bahwa heating pad dapat meningkatkan kualitas dan frekuensi buang air besar partisipan.
Memijat perut dengan lembut dapat meredakan ketidaknyamanan dengan mengendurkan otot-otot perut dan membantu tinja serta gas bergerak melalui sistem pencernaan.
Jadi, cobalah untuk berbaring telentang, gerakkan ujung jari dalam gerakan melingkar, lalu pijat daerah perut searah jarum jam.
Ada beberapa teh herbal yang daat menenangkan sakit pada perut, seperti teh peppermint, jahe, chamomile, dan lemon balm.
Teh peppermint dapat memperbaiki pencernaan dan mengendurkan otot untuk memungkinkan gas keluar.
Lalu, teh jahe dapat mempercepat pencernaan antara lambung dan usus, yang dapat membantu meredakan gas, kembung, mual dan tekanan perut yang diakibatkannya.