Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Sudah Tahu?

Kompas.com - 18/03/2022, 10:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber PureWow

KOMPAS.com - Sejak masa pandemi Covid-19 berlangsung, banyak orang beralih pada aktivitas untuk menghilangkan kebosanan di rumah, salah satunya adalah berkebun.

Berkebun bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan di rumah karena kita dapat menghiasi halaman dengan bunga maupun tanaman indah untuk dilihat.

Di samping itu, berkebun ternyata juga memiliki banyak manfaat yang mampu mengubah gaya hidup menjadi lebih baik, serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Terungkap, Infeksi Covid-19 Serang Kesehatan Mental Jangka Panjang

Mulai dari membakar kalori hingga mengurangi kecemasan, berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari aktivitas berkebun bagi kesehatan.

1. Membakar kalori

Menurut CDC, berkebun ringan dapat membakar sekitar 330 kalori per jam, persis berada di antara berjalan dan jogging.

Pelatih pribadi dan pendiri Mind Over Matter Fitness, Joshua Margolis, mengatakan, aktivitas berkebun memerlukan banyak gerakan membungkuk, memutar, mengangkat, dan membawa barang yang semuanya dapat membangun kekuatan dan melibatkan banyak serat otot.

"Ini mungkin tidak mengejutkan. Siapa pun yang pernah melakukan penyiangan dan pengolahan tanah yang besar tahu betapa mudahnya berkeringat (dan merasa sakit keesokan harinya)," kata dia.

Sementara itu, ahli hortikultura David Domoney, mengungkapkan, berkebun juga merupakan seni kreatif yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri dengan cara yang tidak dilakukan di gym.

Sebuah survei terbaru dari HomeAdvisor mendukung hal ini dengan melaporkan bahwa hampir tiga perempat peserta merasa berkebun secara positif memengaruhi kesehatan fisik mereka secara keseluruhan.

Baca juga: Kesehatan Mental Anak Memengaruhi Karier Orangtua, Menurut Survei

Selain itu, karena darah kita terpompa saat kita berada di luar untuk menggali tanah, maka berkebun juga menambah manfaat terhadap kesehatan kardiovaskular.

 

2. Mengurangi kecemasan dan depresi

Berkebun dikaitkan dengan pengurangan stres dan kecemasan. Pernah mendengar tentang terapi hortikultura?

Ini pada dasarnya hanya menggunakan penanaman dan berkebun untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik yang dipelajari sejak abad ke-19 (dan dipopulerkan pada 1940-an dan 50-an).

Menurut Asosiasi Terapi Hortikultura Amerika, saat ini, terapi hortikultura diterima sebagai modalitas terapi yang bermanfaat dan efektif.

Terapi ini juga banyak digunakan dalam berbagai pengaturan rehabilitatif, kejuruan, dan komunitas.

"Secara ilmiah, ada bukti yang menunjukkan bahwa ada dua mode perhatian utama," kata Domoney.

"Focused attention yang kita gunakan saat bekerja dan fascination yang kita gunakan saat melakukan hobi seperti berkebun," ungkap dia.

Dalam teori ini, terlalu banyak perhatian yang terfokus dapat menyebabkan stres dan daya tarik kemudian berperan dalam memulihkan perhatian kita untuk mengurangi perasaan cemas ketika kita berada di bawah tekanan.

Baca juga: Semangat Berkebun Hidroponik dengan Sampah Botol Plastik

Jadi, ternyata penawar terbaik untuk hari yang berat di dalam kehidupan kita bukanlah es krim atau makanan yang tidak menyehatkan, tetapi kuncinya adalah berkebun.

3. Tanah adalah peningkat suasana hati yang alami

Cara termudah untuk meningkatkan kadar serotonin kita adalah dengan menghabiskan waktu bermain di tanah atau bisa kita lakukan dengan cara berkebun.

Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan di Neuroscience menunjukkan bahwa M. vaccae, bakteri yang ditemukan di tanah, bekerja sebagai antidepresan alami dengan mengaktifkan neuron pelepas serotonin di otak saat dihirup.

Kita tidak perlu menempelkan tanah ke hidung atau menghirupnya untuk mendapatkan manfaatnya.

Hanya dengan berjalan-jalan di tengah alam atau duduk-duduk di halaman juga bisa meningkatkan suasana hati.

 

4. Meningkatkan kadar vitamin D

Vitamin D memainkan peran penting dalam pertumbuhan tulang, penyembuhan tulang dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Salah satu cara untuk meningkatkan asupan nutrisi penting ini adalah dengan berkebun.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Berkebun Baik untuk Kesehatan

Faktanya, berkebun selama sekitar setengah jam sehari, tiga kali seminggu, dapat membantu kita mendapatkan cukup sinar matahari untuk menjaga vitamin D pada tingkat yang sehat.

Menurut Medical News Today, dengan mendapatkan vitamin D yang cukup, maka kita juga bisa mengurangi risiko osteoporosis, kanker, depresi, dan kelemahan otot.

5. Membantu kita untuk makan dengan lebih sehat

Berkebun juga dapat membantu mengatasi pola makan yang kurang baik.

Lebih dari tiga dari lima responden dalam survei HomeAdvisor memerhatikan bahwa berkebun berdampak positif pada kebiasaan makan mereka.

Di mana, 57 persen beralih ke pola makan vegan atau vegetarian dan mengurangi konsumsi daging mereka.

Tentu saja, berkebun juga dapat membantu kita memenuhi asupan harian yang direkomendasikan oleh pemerintah.

USDA menyarankan, rata-rata orang dewasa makan antara satu hingga dua mangkuk buah setiap hari dan antara satu hingga tiga mangkuk sayuran.

Memiliki halaman atau kebun yang indah dan penuh dengan sayuran favorit kita juga akan meningkatkan konsumsi sayuran sehari-hari.

Baca juga: Yuk, Ajak Anak Gemar Berkebun Sejak Dini

6. Meningkatkan memori

Sebuah studi tahun 2019 yang dilakukan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan, berkebun membantu faktor pertumbuhan saraf otak yang berkaitan dengan memori pada pasien lanjut usia antara usia 70 dan 82 tahun.

Para ilmuwan juga menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan saraf otak yang terkait dengan memori telah meningkat secara signifikan setelah subjek diminta untuk berpartisipasi dalam aktivitas berkebun.

Aktivitas berkebun itu termasuk membersihkan petak kebun, menggali, memupuk, menyapu, menanam, dan menyiram tanaman selama 20 menit per hari.

7. Menurunkan tekanan darah

Selain mengurangi kecemasan dan depresi, berkebun juga bisa mengurangi peluang kita terkena serangan jantung atau stroke.

Baca juga: 6 Manfaat Mengajak Anak-anak Berkebun

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan di AS merekomendasikan 30 menit aktivitas fisik tingkat sedang pada sebagian besar hari dalam seminggu.

Dan berkebun adalah cara mudah untuk memompa jantung tanpa terlalu memaksakan diri.

Science Daily bahkan melaporkan, orang yang berusia di atas 60 tahun yang mengambil bagian dalam beberapa bentuk berkebun, 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung atau stroke.

Namun, para ahli di Mayo Clinic juga menyarankan kita untuk mengikuti diet mediterania — yang membatasi daging merah dan menekankan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan lemak sehat — untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya.

Jadi, selain berkebun, pastikan kita mengonsumsi lebih banyak makanan yang bernutrisi tinggi seperti sayuran hijau dan buah-buahan yang mungkin dapat kita ambil di kebun atau halaman rumah kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PureWow
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com