Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga hingga Makanan Sehat, Gaya Hidup untuk Mencegah Nyeri Otot

Kompas.com - 18/03/2022, 10:50 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang pasti pernah merasakan pegal atau nyeri otot pada beberapa bagian tubuh.

Nyeri merupakan gangguan yang memicu rasa sakit hingga perasaan tidak nyaman di beberapa bagian tubuh seperti leher, punggung, kaki, persendian dan lainnya.

Hal ini berkaitan dengan terjadinya kerusakan jaringan otot hingga sendi yang memengaruhi saraf pusat.

Kondisi tersebut bisa dikatakan sangat mengganggu karena tak cuma memengaruhi psikologis, tapi juga dapat menurunkan produktivitas seseorang.

Baca juga: Mengenal TENS, Metode Mengatasi Nyeri Tanpa Penggunaan Obat

Nyeri pada umumnya disebabkan oleh aktivitas berlebihan, cedera saat olahraga, kelebihan berat badan, menderita penyakit tertentu seperti asam urat, hingga kesalahan postur tubuh dalam beraktivitas.

Beberapa orang dapat langsung mengatasi nyeri di bagian tubuh dengan pengobatan topikal seperti salep atau gel pereda nyeri hingga minum obat.

Namun sebelum itu terjadi, ada baiknya jika kita menerapkan beberapa gaya hidup yang dapat mencegah nyeri.

"Pada intinya mencegah nyeri itu jangan memaksakan tubuh melebihi kapasitas atau batas kemampuan kita bergerak," kata dr. Sa’ad Budijono, SpKFR, belum lama ini.

Mencegah nyeri dengan konsumsi makanan sehat

Menurut dr. Sa'ad, ketika tubuh sudah merasakan batasnya dalam beraktivitas, segera beristirahat agar tidak terjadi kompresi berlebihan pada otot atau sendi sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, mengonsumsi makanan sehat serta mengurangi beberapa makanan pemicu nyeri juga perlu dihindari.

Terlebih jika kita memiliki riwayat asam urat, yang termasuk sebagai salah satu penyebab nyeri.

"Makan sehat sudah pasti, dan kalau yang berhubungan dengan asam urat, hindari sejumlah makanan penyebabnya, seperti makanan tinggi purin, jeroan dan beberapa makanan tidak sehat lainnya," papar dia.

Olahraga dapat mencegah nyeri otot

Melatih tubuh untuk tetap aktif juga dapat mencegah nyeri. Ada prinsip tertentu yang mana tubuh harus tetap bergerak agar tidak menyebabkan kekakuan otot yang juga menjadi penyebab nyeri.

Rutin olahraga ternyata belum cukup. Ada hal-hal perlu diperhatikan langkah-langkahnya. Misalnya penting untuk melakukan pemanasan hingga pendinginan sebelum dan setelah latihan.

"Jangan langsung olahraga berat. Perhatikan pemanasannya dan ada pendinginan setelah olahraga," tambah dr. Sa'ad.

Beberapa jenis olahraga yang dapat mencegah nyeri otot yang dianjurkan pun beragam. Mulai dari jalan kaki, jogging, bersepeda hingga berenang.

"Nah, untuk berenang adalah yang paling aman, karena aktivitas ini dapat mengurangi kompresi pada jaringan otot saat bergerak," pungkas dr. Sa'ad.

Olahraga yang dianjurkan durasinya sekira 30 menit sampai satu jam dalam sehari. Sementara untuk frekuensinya sebaiknya dilakukan 3 sampai 5 hari dalam satu minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com