Jika kita tidak mengatakan secara spesifik pemicu stres terkait pekerjaan yang menyebabkan kita tidak bahagia, atasan akan kesulitan membantu kita.
Percakapan kita dengan atasan menjadi sia-sia dan tidak menghasilkan solusi.
"Percakapan itu harus menjadi percakapan yang sangat spesifik ke atasan, atau atasan akan mengatakan 'itu tugas Anda'," ucap Brown.
Bisa juga atasan mengatakan "saya ingin Anda memberi tahu saya dengan cara apa saya bisa membantu Anda".
Gorick Ng mengatakan, tantangan utama di tempat kerja ada tiga. Yaitu:
Beberapa masalah mungkin berada di luar kendali atasan untuk diperbaiki.
"Jika kita berada dalam organisasi di mana tidak ada kesempatan bagi kita untuk melakukan lebih banyak hal atau fokus pada sesuatu yang baru dan berbeda, maka kita perlu mencari di tempat lain," jelas Brown.
Curhat kepada atasan dapat membuka kembali kesempatan untuk menggali informasi dari atasan, apakah organisasi dapat membantu masalah kita atau tidak.
Sementara itu, disampaikan De Ala, kita hanya perlu memiliki ide tertentu agar atasan dapat membantu kita. Misalnya dengan mengatakan:
"Saya bersyukur atas peran ini dan tidak bahagia karena saya lelah dan saya ingin menemukan cara untuk melakukan pekerjaan yang lebih memuaskan," ungkap De Ala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.