Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan ART dan Pengasuh pada Anak, Mimpi Buruk Orangtua

Kompas.com - 18/03/2022, 17:08 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Kadangkala ini bisa menjadi reaksi normal ketika harus berpisah dengan orangtuanya.

Sebagai orangtua, kita perlu membedakannya dengan naluri dan insting alami.

Menunjukkan perubahan perilaku mendadak

Anak yang menunjukkan perubahan perilaku mendadak di tempat penitipan, sekolah atau di rumah juga bisa menjadi gejala kekerasan yang dialaminya.

Baca juga: Ciri-ciri Pengasuh Anak Bekerja Tidak Baik

Bekas luka yang tidak bisa dijelaskan

Saat anak memiliki bekas luka yang tidak bisa dijelaskan, apalagi berulang kali, maka orangtua perlu curiga kepada ART atau pengasuhnya.

Misalnya lecet, luka bakar, patah tulang, mata hitam, luka, bekas gigitan, atau cedera lainnya.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Kekerasan pada Anak di Cengkareng, KPAI Sebut Diperlukan Standardisasi Profesi ART

Jika anak masih bayi, pelajari tanda-tanda Shaken Baby Syndrome (SBS) – yang oleh dokter disebut trauma kepala kasar.

Cedera berulang dari jenis apa pun adalah tanda peringatan yang harus segera disikapi orangtua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com