Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Baik untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

Kompas.com - Diperbarui 27/12/2022, 10:47 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dengan demikian, sel-sel otot lebih mampu mengambil glukosa, bukan membiarkannya menumpuk di dalam darah.

Baca juga: Rendah Gula, 4 Menu Starbucks Ini Aman untuk Penderita Diabetes

Lalu, ketika otot berkontraksi selama latihan, otot pun akan memproses glukosa, terlepas dari ada tidaknya insulin dalam tubuh.

  • Mengelola stres

Cleveland Clinic menyebut, hormon stres dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan denyut jantung, dan membuat kadar gula darah meningkat.

Ya, saat stres, kadar hormon stres kortisol ikut meningkat, membuat otot dan lemak kurang sensitif terhadap insulin.

Baca juga: Hindari Menu Sarapan Berikut jika Ingin Gula Darah Terkontrol

Artinya, gula darah yang berlebih tidak akan diproses. Jika situasi ini berubah menjadi kronis, ini dapat menyebabkan diabetes.

Jadi, kelola stres melalui olahraga, dan teknik seperti latihan relaksasi, meditasi, dan mindfulness.

  • Tidur yang cukup

Kurang tidur adalah salah satu sumber stres bagi tubuh, dan itu bisa menjadi kabar buruk bagi kadar gula darah seseorang.

Bahkan, CDC menyebutkan, meski kita kehilangan waktu tidur selama satu malam saja, kegunaan insulin dalam tubuh menjadi kurang efisien.

Lalu, perlu diingat bahwa kurang istirahat tidak hanya membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin, tetapi juga meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh.

Baca juga: 4 Tips Turunkan Gula Darah dengan Cepat dan Aman

  • Pertahankan berat badan yang sehat

Menurut Johns Hopkins Medicine, beberapa peneliti menemukan bahwa ada hubungan antara lemak tubuh dan hormon yang mengatur nafsu makan serta kadar insulin.

Intinya, menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh dapat menjaga agar kadar gula darah tetap normal.

Bahkan, hanya kehilangan lima sampai sepuluh persen dari berat badan kita dapat memperbaiki kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga: Madu Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol Jahat, Ini Studinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com