Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Baik untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

Kompas.com - Diperbarui 27/12/2022, 10:47 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kadar gula darah dalam tubuh memang perlu selalu diperhatikan.

Pasalnya, jika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh tidak akan memiliki energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Sebaliknya, jika kadar gula darah terlalu tinggi, diabetes akan menghantui.

Jika sudah terkena diabetes, risiko terkena penyakit menyeramkan seperti penyakit jantung, stroke, dementia, hingga kebutaan pun meningkat.

Baca juga: 5 Manfaat Teh Kayu Manis, Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah

Kebiasaan untuk jaga kadar gula darah

Kunci untuk memelihara kadar gula darah tetap dalam kondisi yang sehat adalah dengan melakukan kebiasaan yang mendorong tubuh untuk menggunakan hormon insulin (hormon yang mengubah gula menjadi energi) dengan baik.

Sebab, saat kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh seseorang bisa menjadi kebal terhadap insulin, menyebabkan gula darah bisa terus meningkat tak terkendali.

Nah, berikut ini ada berbagai kebiasaan yang dapat membuat gula darah tetap normal.

  • Makan makanan seimbang

Pola makan seimbang sangat penting untuk mengendalikan kadar gula darah.

"Sebisa mungkin, rencanakan agar setiap menu makanan kita terdiri dari campuran tepung, buah dan sayuran, protein, serta lemak."

"Lalu perhatikan jenis karbohidrat yang dipilih,” demikian bunyi penjelasan dari Mayo Clinic.

Beberapa jenis karbohidrat, seperti buah-buahan, sayuran, dan whole grain lebih baik dibanding jenis karbohidrat lainnya.

Alasannya, makanan-makanan ini rendah akan karbihidrat dan memiliki serat yang dapat membuat kadar gula darah lebih stabil.

Baca juga: Waspadai, Kurang Tidur Picu Kenaikan Gula Darah pada Remaja

Lalu, kita juga perlu menghindari karbohidrat dari biji-bijian olahan dan makanan dengan tambahan gula, termasuk minuman manis seperti soda.

  • Olahraga rutin

Olahraga adalah salah usaha terbaik untuk menjaga gula darah tetap dalam batas normal.

American Diabetes Association juga mengatakan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Dengan demikian, sel-sel otot lebih mampu mengambil glukosa, bukan membiarkannya menumpuk di dalam darah.

Baca juga: Rendah Gula, 4 Menu Starbucks Ini Aman untuk Penderita Diabetes

Lalu, ketika otot berkontraksi selama latihan, otot pun akan memproses glukosa, terlepas dari ada tidaknya insulin dalam tubuh.

  • Mengelola stres

Cleveland Clinic menyebut, hormon stres dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan denyut jantung, dan membuat kadar gula darah meningkat.

Ya, saat stres, kadar hormon stres kortisol ikut meningkat, membuat otot dan lemak kurang sensitif terhadap insulin.

Baca juga: Hindari Menu Sarapan Berikut jika Ingin Gula Darah Terkontrol

Artinya, gula darah yang berlebih tidak akan diproses. Jika situasi ini berubah menjadi kronis, ini dapat menyebabkan diabetes.

Jadi, kelola stres melalui olahraga, dan teknik seperti latihan relaksasi, meditasi, dan mindfulness.

  • Tidur yang cukup

Ilustrasi tidur. FREEPIK/TIRACHARDZ Ilustrasi tidur.
Kurang tidur adalah salah satu sumber stres bagi tubuh, dan itu bisa menjadi kabar buruk bagi kadar gula darah seseorang.

Bahkan, CDC menyebutkan, meski kita kehilangan waktu tidur selama satu malam saja, kegunaan insulin dalam tubuh menjadi kurang efisien.

Lalu, perlu diingat bahwa kurang istirahat tidak hanya membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin, tetapi juga meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh.

Baca juga: 4 Tips Turunkan Gula Darah dengan Cepat dan Aman

  • Pertahankan berat badan yang sehat

Menurut Johns Hopkins Medicine, beberapa peneliti menemukan bahwa ada hubungan antara lemak tubuh dan hormon yang mengatur nafsu makan serta kadar insulin.

Intinya, menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh dapat menjaga agar kadar gula darah tetap normal.

Bahkan, hanya kehilangan lima sampai sepuluh persen dari berat badan kita dapat memperbaiki kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga: Madu Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol Jahat, Ini Studinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com