Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Rahasia "Sederhana" Ree Drummond Turunkan Berat Badan 24 Kg

Kompas.com - 19/03/2022, 14:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

  • Membentuk otot

Ree mengatakan, pembentukan otot membawa banyak perbedaan dalam proses penurunan berat badannya.

Menurut dia, otot-otot yang dia bangun dari melakukan lunge, squat, dan deadlift dulu menjadi fondasi untuk membuat rangkaian gerak untuk membakar kalori yang lebih efisien.

  • Berolahraga

Ree menggambarkan rutinitas latihannya sebagai campuran antara mendayung, latihan beban, Pilates, dan berjalan kaki selama lima atau enam hari seminggu.

Namun itu bukan tanpa masalah. Terkadang, kehidupan nyata bisa menghalangi.

Baca juga: Ree Drummond Turunkan Berat Badan hingga 17 Kg, Apa yang Dilakukan?

"Ketika sekolah atau musim sepak bola dimulai, atau ketika memiliki banyak acara pembuatan film dan buku masak, aku merasa sedikit goyah," kata dia.

Namun, itu semua dapat dihadapinya dengan baik. Caranya, dengan membuat sedikit perubahan kecil untuk menjalani hari-harinya.

"Aku memastikan untuk tetap lebih berkomitmen dari sebelumnya untuk menggunakan standing desk, menjauh dari istirahat berlebih, dan membuat diri lebih banyak bergerak," ujar dia.

Menimbang berat badan mungkin dapat menjadi kegiatan yang sulit bagi banyak orang yang berusaha untuk diet.

Namun, bagi Ree, tak begitu. Sebab menurut dia, saat berat badannya berlebihan, justru itu terjadi saat ia memilih untuk tidak menimbang berat badannya.

Dia berpendapat, saat kita tidak tahu berat kita sendiri, kita bisa melonggarkan pola makan, memicu kegemukan.

Baca juga: Perhatikan, Kebiasaan Minum untuk Cegah Kenaikan Berat Badan

Kini, Ree selalu menimbang berat badannya setiap pagi guna mengingatkannya untuk berolahraga.

Selain itu, Ree juga berpendapat yang ia lakukan bukan;ah perubahan gaya hidup.

"Aku tidak ingin mengubah gaya hidup. Aku hanya ingin memakai jins yang lebih kecil," tegas ibu empat anak itu.

Ree bersikeras kehidupan sehari-harinya masih sama seperti dulu. “Aku masih punya kotoran sapi di pekarangan rumahku, misalnya,” ujar dia.

“Satu-satunya perbedaan antara sebelum dan sesudah menjalani proses ini adalah kehilangan berat badan."

"Selain itu, kehidupan sehari-hariku benar-benar tidak berubah,”  kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com