Makanan cepat saji yang biasanya tinggi protein, kaya lemak, dan digoreng adalah pilihan yang buruk untuk makan malam jika tidur nyenyak adalah tujuan kita.
"Lemak dan protein membutuhkan waktu paling lama untuk dipecah di perut," kata ahli gizi di MyCrohnsAndColitisTeam, Holly Klamer.
"Makan makanan berlemak tinggi dan merasa kenyang dapat mengganggu kualitas tidur, serta memicu mulas," lanjut dia.
Klamer pun menyarankan untuk mencoba makan sebagian besar kalori di pagi hari atau setidaknya alihkan makan malam di sore hari.
Baca juga: 4 Minuman yang Bisa Membantu Mengatasi Kesulitan Tidur
Hal tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kualitas tidur kita tetapi juga mengurangi risiko obesitas.
Jika kita minum 4-6 cangkir kopi atau teh sehari, bahkan jika kita meminum semuanya di pagi hari, dapat menyebabkan tubuh menjadi gelisah dan kurang tidur.
"Tidur bisa sangat terganggu apabila kita minum kafein di sore atau malam hari," kata ahli diet dan gizi untuk FitnessClone, Juliana Tamayo.
"Meskipun kita mungkin bisa tertidur, siklus tidur kita bisa saja tidak dalam dan merata," kata dia.
Jika kita rutin tidur jam 22.00, maka secangkir teh pada jam 14.00 dapat membuat kita tetap terjaga di malam hari.
"Dibutuhkan 6-8 jam bagi tubuh untuk memproses dan menghilangkan kafein yang kita konsumsi dalam sekali duduk," tambah Dilley.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.