Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Puisi ternyata Bermanfaat untuk Hidup, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 21/03/2022, 15:22 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 21 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day.

Didedikasikannya hari tersebut sebab puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi dan identitas budaya dan bahasa.

Dipraktikkan sepanjang sejarah –di setiap budaya dan di setiap benua– puisi mampu berbicara tentang rasa kemanusiaan dan nilai-nilai perdamaian.

Manfaat berpuisi

Bagi orang yang hobi berpuisi, tentu Hari Puisi Sedunia bisa menjadi momen yang tepat untuk merangkai kata menjadi makna dalam mengungkapkan keresahan hati.

Jika tidak, Hari Puisi Sedunia juga dapat dirayakan dengan menikmati karya sejumlah penyair kenamaan. Misalnya saja, W.S Rendra, N.H Dini, atau Mochtar Lubis.

Selain itu, membaca puisi juga memiliki beragam manfaat bagi kehidupan, lho. Seperti yang dijelaskan penyusun kumpulan sajak Ana Sampson berikut ini.

1. Sebagai "pelarian"

Beberapa orang beralasan tidak memiliki waktu membaca karena mereka terlalu sibuk.

Akan tetapi, mereka justru mengisi pemikiran dan kehidupannya dengan sesuatu yang kurang bermanfaat.

Nah, agar hidup menjadi lebih bermakna, maka membaca puisi bisa menjadi salah satu solusinya.

Puisi dapat memberikan pengalaman dan perspektif yang segar dan dorongan emosional dan empati.

2. Menikmati waktu

Secara tidak disadari kehidupan banyak orang terlalu didominasi oleh rutinitas pekerjaan. Akibatnya, mereka tidak bisa menikmati waktu untuk dirinya.

Sebaiknya luangkan waktu untuk membaca puisi. Nikmatilah bait demi bait dalam puisi agar bisa memahami dan menikmatinya.

Cara lainnya untuk menikmati puisi adalah dengan membacanya secara keras-keras supaya pesannya bisa diserap.

3. Detoks digital

Kita memang bisa membaca puisi melalui internet. Tapi, hal ini mungkin terasa berbeda jika puisi dibaca langsung melalui buku.

Dengan membaca puisi melalui buku, screen time di ponsel pintar maupun gawai lainnya dapat dikurangi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com