KOMPAS.com - Penyakit GERD atau asam lambung (acid reflux) biasanya terjadi ketika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dan menyebabkan sejumlah gejala yang terasa tidak nyaman.
Adapun gejala yang bisa kita rasakan saat mengalami penyakit asam lambung adalah heartburn dan rasa tidak enak di mulut yang bisa mengganggu tidur kita.
Penyakit asam lambung juga bisa mengindikasikan sesuatu yang berbahaya seperti timbulnya penyakit kanker. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda, cara mengobati, serta pencegahannya yang tepat.
Seorang spesialis bedah bariatrik yang berbasis di Florida, Dr Arundathi Rao, MD, melihat begitu banyak penyebab asam lambung yang jarang diketahui.
"Selain genetika, jika kita lahir dengan hernia hiatus, maka itu adalah faktor terbesar yang dapat meningkatkan tekanan di perut terangnya.
Di samping itu, berbagai faktor dapat menyebabkan penyakit asam lambung, termasuk obesitas, kehamilan, sering mengangkat benda berat, merokok, COPD atau batuk kronis, dan menjalani operasi "tummy tuck" untuk menghilangkan lemak.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung Lewat Perubahan Gaya Hidup
Dokter Rao mengatakan bahwa ada berbagai gejala penyakit asam lambung, tetapi yang paling umum meliputi:
• Maag.
• Batuk kronis.
• Disfagia (kesulitan menelan).
• Perubahan suara (karena efek asam lambung pada pita suara).
• Sinusitis kronis dan infeksi telinga.
• Peningkatan postnasal drip.
• Pneumonia.
Namun, yang paling serius, penyakit asam lambung juga bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan yang frekuensinya meningkat.