Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Kita Terkena Penyakit Asam Lambung dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 21/03/2022, 19:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Penyakit GERD atau asam lambung (acid reflux) biasanya terjadi ketika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dan menyebabkan sejumlah gejala yang terasa tidak nyaman.

Adapun gejala yang bisa kita rasakan saat mengalami penyakit asam lambung adalah heartburn dan rasa tidak enak di mulut yang bisa mengganggu tidur kita.

Penyakit asam lambung juga bisa mengindikasikan sesuatu yang berbahaya seperti timbulnya penyakit kanker. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda, cara mengobati, serta pencegahannya yang tepat.

Penyebab yang jarang diketahui

Seorang spesialis bedah bariatrik yang berbasis di Florida, Dr Arundathi Rao, MD, melihat begitu banyak penyebab asam lambung yang jarang diketahui.

"Selain genetika, jika kita lahir dengan hernia hiatus, maka itu adalah faktor terbesar yang dapat meningkatkan tekanan di perut terangnya.

Di samping itu, berbagai faktor dapat menyebabkan penyakit asam lambung, termasuk obesitas, kehamilan, sering mengangkat benda berat, merokok, COPD atau batuk kronis, dan menjalani operasi "tummy tuck" untuk menghilangkan lemak.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung Lewat Perubahan Gaya Hidup

Tanda-tanda penyakit asam lambung

Dokter Rao mengatakan bahwa ada berbagai gejala penyakit asam lambung, tetapi yang paling umum meliputi:

• Maag.

• Batuk kronis.

• Disfagia (kesulitan menelan).

• Perubahan suara (karena efek asam lambung pada pita suara).

• Sinusitis kronis dan infeksi telinga.

• Peningkatan postnasal drip.

• Pneumonia.

Namun, yang paling serius, penyakit asam lambung juga bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan yang frekuensinya meningkat.

Cara mencegahnya

Menurut Dr Rao, kita dapat membuat perubahan gaya hidup tertentu untuk mengelola dan bahkan mencegah asam lambung baik.

Berikut adalah cara-cara yang bisa kita lakukan, antara lain:

• Hindari makan atau minum terlalu dekat dengan waktu tidur.

• Kurangi kafein dan alkohol yang dapat merangsang produksi asam lambung.

• Kurangi makanan yang dapat memperburuk asam lambung seperti cokelat.

• Pertahankan berat badan yang sehat atau turunkan berat badan jika perlu.

• Mengonsumsi makanan yang sehat seperti makanan utuh, buah-buahan dan sayuran, serta meminimalkan makanan olahan.

"Semakin sedikit mengonsumsi makanan olahan atau makanan dengan bahan kimia, maka asam lambung juga akan semakin baik," jelasnya.

Selain itu, dia juga merekomendasikan kita untuk mengatur porsi makan dan hindari makan secara berlebihan.

"Pastikan kita makan dengan penuh perhatian (mindful) dan tidak makan berlebihan karena itu adalah masalah besar," ujarnya.

Baca juga: Asam Lambung Kambuh, Lakukan 9 Hal Ini

Waktu yang tepat berkonsultasi dengan dokter

Apabila kita mengalami asam lambung secara teratur, Dr Rao pun merekomendasikan kita untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan yang dijual secara bebas.

"Penting untuk menyelesaikan pemeriksaan sebelum kita menjadikan penghambat pompa proton atau penghambat H2 sebagai bagian rutin dari pengobatan," katanya.

"Kemudian, jika ternyata itu adalah kasus asam lambung yang ringan atau kita tidak perlu untuk manajemen asam lambung yang lebih serius, obat-obatan mungkin menjadi pilihan yang tepat," lanjut dia.

Meski demikian, obat-obatan tersebut sebenarnya tidak akan mengurangi produksi asam lambung atau menghentikannya.

"Jadi, jika kita memiliki masalah fisik yang menyebabkan asam lambung naik — seperti hernia hiatus — cara terbaik adalah memperbaiki masalah tersebut melalui pembedahan," sarannya.

Baca juga: Bagi Penderita GERD Waspadai 6 Ciri Asam Lambung Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com