Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Karnivora Dongkrak Libido dan Kesuburan Wanita, Benarkah?

Kompas.com - 21/03/2022, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa pekan terakhir, bintang televisi Amerika Serikat yang dikenal lewat serial The Hills, Heidi Montag, mencuri perhatian publik setelah terlihat mengonsumsi makanan mentah yang tidak biasa.

Wanita berusia 35 tahun itu diketahui telah mengonsumsi berbagai jeroan hewan yang mentah, mulai dari jantung dan hati bison, hingga testis banteng.

Tentu saja, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai cara makan yang terasa aneh ini.

Seperti, apakah dia benar-benar tertarik dengan jeroan dan daging mentah atau hanya sekadar mencari sensasi semata?

Namun ternyata, apa yang dilakukan oleh Montag itu bisa disebut juga sebagai diet karnivora dalam upayanya untuk hamil anak kedua.

Baca juga: Heidi Montag Jalani Diet Karnivora demi Dongkrak Kesuburan, Ampuhkah?

"Saya telah mencoba untuk hamil selama lebih dari satu setengah tahun, saya bersedia mencoba hal yang berbeda," katanya kepada People.

"Ini adalah sumber nutrisi yang hebat!"

"Saya merasa luar biasa dengan diet ini. Lebih banyak energi, kejernihan, peningkatan libido, dan perbaikan menyeluruh pada nyeri kronis yang saya alami," lanjut dia.

Tapi, apakah diet ini benar-benar bisa meningkatkan kesuburan pada wanita? Atau apakah ini justru menjadi tren diet berbahaya yang sebaiknya dihindari?

Lebih lanjut, para ahli pun menjelaskan manfaat dan kekurangan dari diet karnivora ini terhadap kesuburan wanita.

Mengenal diet karnivora

 

Heidi MontagREPRO BIDIK LAYAR VIA INSTAGRAM @heidimontag Heidi Montag
Menurut ahli kesuburan di Columbia University Fertility Center di New York City, Jenna Turocy, diet karnivora sebenarnya berasal dari kepercayaan turun temurun yang kontroversial.

Yang mana, kepercayaan tersebut mengungkapkan bahwa populasi nenek moyang manusia kebanyakan makan daging dan ikan.

"Jadi, diet tinggi karbohidrat harus disalahkan atas tingginya tingkat penyakit kronis saat ini, termasuk infertilitas atau kesuburan," kata dia.

Apalagi, diet rendah karbohidrat dan bahkan nol karbohidrat telah menjadi tren di situs media sosial selama bertahun-tahun yang mengklaim bisa menurunkan berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah yang lebih baik.

Di sisi lain, diet karnivora hanyalah variasi dari diet tanpa karbohidrat yang mendorong penganutnya untuk hanya makan daging, ikan, dan produk hewani lainnya seperti telur.

Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Diet Karnivora, Cocok bagi Penyuka daging

Dan yang lebih ekstrem lagi, beberapa pengikut dari ketat diet ini makan daging dan jeroan mentah.

Sementara itu, penulis The Carnivore Code dan pendukung terbesar diet karnivora saat ini, Dr Paul Saladino, juga mengklaim ada beberapa manfaat dari makan daging mentah, terutama dalam hal kesuburan.

"Banyak daging dan organ mentah yang bisa kehilangan nutrisi saat dipanaskan," kata seorang anggota tim, Dr Saladino.

"Dengan demikian, memakan daging dan organ mentah dapat mempertahankan nutrisi maupun peptida dalam keadaan bioaktifnya," ujar dia.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa makan daging mentah juga bisa membuat kita berisiko tertular sejumlah penyakit bawaan makanan seperti salmonella, E. coli, dan infeksi bakteri lainnya.

"Ini bisa sangat berbahaya pada awal kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran," ungkap Dr Turocy.

Karena itu, dia tidak membenarkan praktik makan daging mentah dalam keadaan apa pun.

Namun, jika kita memutuskan untuk mencoba diet ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kita mengonsumsi daging mentah dengan cara yang paling aman.

Meningkatkan kesuburan wanita

 

Saladino percaya, sebagian besar kasus kesuburan baik pada wanita maupun pria hanyalah akibat dari diet.

"Saya percaya bahwa mengatasi kesehatan metabolisme adalah faktor besar dalam mengobati PCOS," tegasnya.

"Diet hewani dapat menghilangkan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) inflamasi yang saya yakini sebagai pendorong utama resistensi insulin."

"Beberapa bulan diet rendah karbohidrat berbasis hewani adalah salah satu intervensi terbaik untuk disfungsi metabolisme," jelas dia.

Kendati demikian, Turocy mengatakan bahwa saat ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa diet karnivora dapat meningkatkan kesuburan.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Diet Karnivora

"Kemungkinan gagasan ini telah diabadikan oleh fakta bahwa beberapa orang dengan disfungsi ovulasi seperti PCOS untuk dapat memperoleh manfaat dari menurunkan asupan karbohidrat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan, peningkatan profil hormonal, dan ovulasi yang lebih teratur," papar dia.

Sebaliknya, dia merekomendasikan kita untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat jika ingin meningkatkan kesuburan.

"Cara terbaik untuk bisa hamil adalah makan dengan baik yang mencakup lebih sedikit makanan olahan dan lebih banyak makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran, serta nikmati camilan favorit sesekali," ungkap dia.

Manfaat lain dari diet karnivora

 

Meskipun kurangnya bukti ilmiah bahwa diet karnivora dapat membantu wanita hamil, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang diakui dari karnivora.

Di bawah ini, terdapat daftar beberapa hal yang menurut para penggemar diet karnivora  sangat menguntungkan bagi kesehatan.

• Penurunan gejala kondisi autoimun

Karena diet tinggi protein berpotensi mengurangi peradangan dalam tubuh, beberapa mengalami pengurangan gejala yang terkait dengan kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit crohn.

• Penurunan masalah kulit

Sekali lagi, sebagai akibat dari efek potensial diet tinggi protein pada peradangan, beberapa orang yang mengikuti diet karnivora telah mengalami penurunan masalah kulit tertentu seperti rosacea dan eksim.

• Penurunan berat badan yang cepat

Saat kita tidak mengonsumsi karbohidrat, maka tubuh tidak memiliki apa pun untuk dibakar kecuali dirinya sendiri.

Jadi, melalui diet karnivora yang banyak protein, kita akan membakar lemak lebih cepat dibandingkan jika kita banyak mengonsumsi karbohidrat.

Tapi, sebelum kita mengubah kebiasaan makan dengan beralih ke diet karnivora saja, penting bagi kita untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

Karena makan terlalu banyak daging atau hanya mengonsumsi daging saja bisa menyebabkan kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, dan bahkan menggagalkan rencana kehamilan.

Baca juga: Sedang Tren di Internet, Apa Itu Diet Karnivora Murni?

Tidak disarankan bagi wanita yang ingin hamil

Turocy menuturkan, diet karnivora harus benar-benar dihindari oleh siapa saja yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, stroke, atau penyakit kardiovaskular.

Dan sayangnya, dia juga tidak merekomendasikan diet ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan karena bisa berbahaya bagi kehamilan yang sehat.

"Makan daging mentah sebagai bagian dari diet karnivora bisa berpotensi berbahaya terutama bagi orang yang mencoba untuk hamil," kata dia.

Menurut dia, orang yang mencoba untuk hamil mungkin tidak tahu kapan mereka hamil pada trimester pertama yang merupakan waktu kritis untuk perkembangan organ bayi.

Sementara, makan daging mentah menempatkan wanita pada risiko beberapa jenis keracunan makanan yang paling serius.

"Jika kita terinfeksi saat hamil, kita dapat dengan mudah menularkan penyakit ke bayi yang juga bisa meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, dan cacat lahir," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com