Apakah kiat tengah berada di titik di mana kita khawatir bahwa hubungan tersebut tak akan langgeng?
Intinya, hal ini bertujuan untuk menentukan apakah masalahnya adalah hal-hal pemecah hubungan atau bukan.
Baca juga: 3 Masalah Umum dalam Hubungan Percintaan dan Solusinya
Jika iya, kita bukan lagi butuh break, tapi putus.
Karena break dari hubungan melibatkan setiap pihak dalam pasangan, tentu kita harus mendiskusikannya.
Usahakan untuk mendiskusikannya secara langsung. Sebab, kita dapat melihat dan memahami bahasa tubuh serta tanda-tanda lainnya yang tidak bisa dilihat saat berbincang via ponsel,
Selain itu, melihat pasangan secara langsung dapat memastikan apakah kita masih memiliki perasaan padanya atau tidak.
Bicaralah dengan pasangan dan tetapkan beberapa peraturan.
Misalnya, apakah kita bisa dekat dengan orang lain secara fisik? Bisakah kita berkencan dengan orang lain?
Jika jawabannya iya, seberapa sering kita boleh berkomuniakasi atau mengunjunginya?
Lalu, apakah kita dan pasangan perlu menghapus akun sosial media atau berhenti menjadi mutual friend untuk sementara waktu?
Baca juga: Trauma Masa Kecil Pengaruhi Cara Kita Mengatasi Konflik dalam Hubungan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.