KOMPAS.com - Jika kita memiliki kolesterol tinggi atau berisiko mengalami kondisi tersebut, kebiasaan makan tidak selalu dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung kita.
Kita terlalu sering berfokus pada apa yang kita makan untuk menurunkan kolesterol, padahal apa yang kita minum juga dapat memengaruhi kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Untuk itu, berikut adalah tiga kebiasaan minum yang dapat kita coba untuk menurunkan dan bahkan mencegah kolesterol, terutama jika kita memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.
Teh hijau (tidak difermentasi), hitam (difermentasi penuh), dan oolong (setengah difermentasi) berasal dari tanaman Camellia sinensis yang sama.
Semuanya dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kolesterol dan manfaat kesehatan jantung lainnya.
Manfaat teh untuk kesehatan jantung juga dikaitkan dengan flavonoid yang melimpah termasuk flavan-3-ols, yang merupakan senyawa tanaman alami yang dapat membantu menurunkan kolesterol, serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Advances in Nutrition mengevaluasi hasil dari 37 penelitian yang diterbitkan sebelumnya.
Penelitian tersebut melaporkan bahwa peserta yang minum 2-3 cangkir teh (hijau, hitam, atau oolong) per hari mengalami penurunan terhadap risiko penyakit jantung sekitar 8-12 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Baca juga: 5 Manfaat Baik Kebiasaan Minum Teh, Efektif Turunkan Berat Badan
Selain polifenol, buah delima juga kaya akan flavonoid, lignan, dan triterpen.
Banyak dari senyawa ini adalah antioksidan yang baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya.
Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jus buah delima secara efektif dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mengurangi kolesterol teroksidasi untuk memperlambat pertumbuhan penumpukan plak di arteri.
Baca juga: Intip Manfaat Jus Delima untuk Kesehatan
Oat merupakan serelia yang kaya akan jenis serat larut yang unik seperti beta-glukan, yang membantu menjebak kolesterol dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Susu oat adalah sumber terkonsentrasi beta-glukan yang dianggap bertanggung jawab untuk bisa menurunkan kolesterol total dan LDL.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketika peserta meminum susu oat, dibandingkan dengan minuman nabati lainnya, kadar kolesterol dapat menurun sekitar 6 persen.
Untuk mengonsumsi minuman oat yang paling sehat, carilah minuman tanpa gula tambahan.
Baca juga: Susu Almond dan Susu Oat, Mana yang Lebih Baik?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.