KOMPAS.com - Kasus ibu yang membunuh anaknya di Brebes membuktikan pentingnya dukungan sosial untuk perempuan.
Pelaku melakukan kekerasan dengan dalih agar anaknya tidak hidup menderita di dunia, seperti yang dialaminya.
Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Diduga Alami Gangguan Jiwa, Ini Pengakuan Pelaku
Tindakannya yang di luar nalar itu memunculkan dugaan adanya gangguan jiwa meskipun masih harus dipastikan oleh ahlinya.
Lucia Peppy Novianti, M. Psi, psikolog forensik, mengatakan kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh banyak aspek dalam kehidupan, termasuk pula dukungan sosial.
Adanya daya dukung sosial yang diterima seseorang bisa membantu menangani beban emosionalnya, namun sebaliknya juga bisa memperparah kondisinya jika tidak didapatkan sama sekali.
"Dukungan sosial itu secara sederhana diterjemahkan bagaimana faktor di luar diri seseorang itu berkontribusi untuk penguatan diri," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (22/03/2022).
Pihak yang disebut sebagai dukungan sosial itu seperti pasangan, keluarga, teman dan orang yang berada lingkungan sosial tempat kita paling banyak beraktivitas.
Untuk ibu bekerja, dukungan sosial bisa datang dari rekan sekantor sedangkan ibu rumah tangga seperti tetangga atau kelompok maupun komunitas lainnya.
Jebolan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan ada banyak hal baik sikap maupun perilaku yang bisa dijadikan bentuk dukungan sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.