Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Kecelakaan Listrik di Kamar Mandi

Kompas.com - 22/03/2022, 15:48 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan listrik di kamar mandi memudahkan kita menjalankan rutinitas pembersihan diri sehari-hari.

Namun listrik juga bisa mendatangkan risiko kecelakaan khususnya ketika kita tidak berhati-hati.

Apalagi di kamar mandi, area rumah yang bersentuhan dengan air, sehingga meningkatkan risikonya.

Baca juga: Water Heater Eletrik Vs Water Heater Gas, Mana yang Lebih Aman?

Untuk mencegah keadaan darurat karena kecelakaan listrik, pastikan kamar mandi sebagai lokasi yang benar-benar aman.

Bukan hanya dengan mengatur semua sambungan listrik terpasang dengan benar namun juga memperhatikan segala aspeknya.

Dikutip dari situs Landlord Safety Certificates, layanan keamanan listrik di Inggris, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk cegah kecelakaan listrik di kamar mandi.

Pemasangan soker steker yang layak

Kamar mandi adalah area berisiko tinggi dalam hal keadaan darurat listrik sehingga penting untuk memperhatikan seluruh sambungan maupun alat listrik yang dipakai di ruangan itu.

 

Pastikan untuk menggunakan stop kontak yang dirancang khusus untuk kamar mandi misalnya untuk alat cukur atau hair dryer.

Baca juga: Simak, Berbagai Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tersetrum Listrik

Pasang stok kontak dengan jarak setidaknya 0,6 meter dari sumber air seperti pancuran atau bak mandi.

Soket harus memiliki penutup soket agar air tidak mudah masuk dan memicu korsleting.

Gunakan lampu yang tepat

Idealnya, tidak ada sakelar lampu yang dipasang di kamar mandi karena tidak aman.

Gunakan kabel tarik atau lebih baik memasang sakelar di luar kamar mandi untuk mencegah kecelakaan listrik.

Pilih fitting lampu yang aman dan terjamin kualitasnya misalnya dengan memilih unit yang tertutup.

Saat dipasang di kamar mandi, lampu jenis ini jauh lebih aman dibandingkan yang bergaya.

Jangan pasang lampu di dekat sumber air karena juga berisiko.

Jika ingin memasang lampu sorot di atas bak mandi atau pancuran maka kita perlu memasang tudung api sehingga tidak harus berurusan dengan sengatan listrik atau bahaya kebakaran.

Berhati-hati saat menggunakan shower listrik

keramas alias mencuci rambut adalah kebiasaan sehat. Namun kita harus lebih memerhatikan kapan waktu yang tepat untuk mencuci rambut.FREEPIK/JCOMP keramas alias mencuci rambut adalah kebiasaan sehat. Namun kita harus lebih memerhatikan kapan waktu yang tepat untuk mencuci rambut.
Jika menggunakan shower listrik, kita harus memastikan jika catu dayanya berada di sirkuit terpisah yang sepenuhnya dipakai untuk alat ini.

Rangkaian listriknya harus mengarah langsung dari kotak sekering dan harus dilindungi agar tidak berbahaya untuk digunakan.

Perhatikan tempat menyimpan peralatan listrik

Ilustrasi hair dryer atau pengering rambut.UNSPLASH/ANDREA DONATO Ilustrasi hair dryer atau pengering rambut.
Menyimpan peralatan listrik seperti alat catok rambut, hair dryer, alat cukur dll di kamar mandi sebenarnya tidak disarankan.

Kebiasaan ini berisiko memicu kecelakaan listrik jika diletakkan di dekat sumber air.

Baca juga: 4 Bahan Ampuh untuk Bersihkan Kamar Mandi

Perilaku ini juga berbahaya karena uap air dari kamar mandi dapat merembes ke dalam peralatan dan menyebabkan korsleting listrik.

Hindari juga kebiasaan membawa peralatan listrik ke kamar mandi menggunakan kabel ekstensi.

Pemasangan kabel yang baik

Kabel listrik di kamar mandi harus diperiksa secara teratur karena kabel yang rusak sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan serius.

Pastikan kabel diperiksa oleh teknisi listrik yang berkualifikasi dan terakreditasi.

Jika ada kabel yang rusak atau rusak maka harus diganti atau diperbaiki tanpa penundaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com