KOMPAS.com - Tren berkelanjutan tidak hanya merambah pada dunia fesyen dan teknologi, namun turut mempengaruhi cara membangun dan menata rumah.
Desain rumah berkelanjutan nampaknya akan menjadi tren di masa depan seiring meningkatnya kesadaran manusia terhadap kelestarian lingkungan.
Bagi generasi muda yang baru atau berencana memiliki hunian pertamanya, desain rumah yang berkelanjutan menjadi salah satu yang dilirik.
Sebabnya mereka menganggap desain tersebut mengusung gaya yang minimalis, serba guna, dan dapat menghemat budget alias pengeluaran.
Tapi, menciptakan tempat tinggal yang ramah bagi lingkungan bukanlah hal mudah. Karena ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi agar rumah memenuhi kriteria berkelanjutan.
"Pada prinsipnya rumah harus efektif dan efisien," ujar ujar pendiri studio kreatif berbasis arsitektur DForm, Mande Austriono, dalam virtual media briefing "Beko, Mengenal Rumah Berkelanjutan", Selasa (22/3/2022).
"Masalah gaya itu bisa dinomorduakan selama kita berpikir demikian (red: memahami efektivitas dan efisiensi rumah)," tambahnya.
Selain prinsip yang dikatakannya, Mande juga membeberkan sejumlah kriteria lain yang harus dipenuhi agar hunian pantas disebut sebagai rumah berkelanjutan. Apa saja?
Banyak orang mungkin berpikiran hunian yang nyaman adalah tempat tinggal yang tertutup dan terhindar dari interaksi orang-orang di sekitar.
Tapi, bukan itu kriteria rumah berkelanjutan menurut Mande.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.