KOMPAS.com - Meski mungkin kita tak menyadarinya, banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan dengan menggunakan produk yang berasal dari hutan.
Mulai dari makanan, kursi yang kita gunakan, masker, atau kertas di buku catatan,
Hal ini menunjukkan bahwa kelangsungan hidup kita bergantung pada hutan.
Manfaat hutan juga terlihat dari menjadi habitat satwa dan sumber mata pencarian manusia, menjadi tempat berlindung, mencegah terjadinya erosi dan memitigasi perubahan iklim.
Nah, dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia pada 21 Maret 2022 lalu, SIG (penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik) mengajak masyarakat Indonesia untuk melestarikan hutan dan pohon dengan lima kebiasaan yang bisa dimulai dari rumah, seperti:
Kita bisa membuat lingkungan sekitar menjadi lebih hijau dengan menanam pohon di halaman rumah atau di taman kompleks perumahan kita.
Selain menyegarkan mata, hati dan pikiran, udara pun akan menjadi lebih segar.
Ada berbagai jenis bibit pohon dengan beragam ukuran yang bisa kita pilih.
Jika misalnya belum berani atau tidak sempat ke tempat penjualan bibit pohon, kita juga bisa melakukannya secara daring.
Selain itu, internet juga bisa membuat kita mencari tahu dan mengikuti aksi tanam pohon yang diadakan berbagai organisasi.
Selain mengurangi penggunaan kantong plastik, ada baiknya kita juga mulai hemat menggunakan kertas di rumah ataupun kantor.
Misalnya, dengan cara menggunakan kembali kertas bekas untuk menulis catatan atau untuk aktivitas lain yang membutuhkan kertas.
Lalu saat mencetak dokumen, pastikan untuk mencetak pada kedua sisi kertas.
Kita juga bisa mengguunakan kain untuk mengelap meja dan peralatan makan, bukan handuk kertas atau tisu.
"Terakhir, pastikan ada tempat sampah daur ulang di kantor, dan pastikan juga bahwa sampah yang dibuang ke dalamnya dibawa ke pusat daur ulang."
Demikian pernyataan SIG Combibloc Indonesia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Selasa (22/3/2022)