Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2022, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Hal-hal seperti waktu bangun dan waktu tidur yang tidak konsisten dapat berdampak negatif pada tidur kita, yang selanjutnya dapat menambah utang tidur," lanjut dia.

Faktor lain yang memengaruhi kualitas tidur seseorang adalah tidur siang, baik waktu di siang hari maupun durasinya.

Aturan mudah untuk dijalani, kata Salas, adalah tidur siang sekitar 30 menit.

Apa pun yang lebih, seperti tidur siang selama satu jam mungkin dapat mengganggu kualitas tidur malam, sama seperti halnya tidur siang setelah 15.00.

"Jika kita tidur siang satu jam pada sore hari, misalnya, itu akan memengaruhi ritme sirkadian dan akan memengaruhi awal tidur kita, yang kemudian mengacaukan jadwal tidur harian dan menyebabkan insomnia," kata dia.

Baca juga: Susah Tidur? Ini 5 Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Maka dari itu, Dr Auerbach menambahkan, penting untuk dicatat perbedaan antara insomnia dan kurang tidur.

"Mereka yang menderita insomnia mengalami kesulitan tidur, sementara mereka yang dianggap kurang tidur biasanya tidak mengalokasikan cukup waktu untuk tidur," ujar dia.

Penyebab lain dari kurang tidur

Salas mengatakan, orang dapat memiliki masalah mendasar yang mungkin memengaruhi kualitas tidur seperti apnea tidur yang tidak terdiagnosis, depresi, kecemasan, dan menopause.

Dia juga menunjukkan, 80 persen orang yang memiliki apnea tidur obstruktif tidak terdiagnosis.

Tertidur di rapat (tidak peduli seberapa membosankannya) atau bahkan tertidur dalam waktu lima menit setelah berada di kasur bisa menjadi tanda masalah.

Salas juga menambahkan, wanita yang mengalami menopause juga lebih mungkin tidak terdiagnosis dengan masalah tidur seperti apnea.

"Wanita lebih menderita akibat apnea tidur yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati," kata dia.

"Mereka bukan pasien biasa yang mungkin dipikirkan seseorang ketika menderita apnea, selain orang dengan kelebihan berat badan atau pria," ungkap Dr Salas.

Baca juga: Jangan Sepelekan, 15 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari

Jadi bagi wanita, mereka mungkin kekurangan berat badan dan benar-benar memiliki apnea yang signifikan karena mereka memiliki faktor risiko lain seperti pascamenopause.

Hambatan utama lain yang mengganggu kualitas tidur, menurut Dr Auerbach, salah satunya yang paling jelas adalah stres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com