Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 14/05/2023, 19:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

 KOMPAS.com - Asam lambung alias GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit yang dialami banyak orang.

Gangguan kesehatan ini membuat asam yang diproduksi di lambung naik ke kerongkongan.

Akibatnya, kita akan merasakan sensasi terbakar di ulu hati yang juga dikenal dengan istilah heartburn.

Baca juga: Kenali Tanda Kita Terkena Penyakit Asam Lambung dan Cara Mencegahnya

Asam lambung juga menyebabkan mulut terasa asam atau pahit, kembung, sensasi makanan tersangkut di tenggorokan (disfagia), hingga gangguan pernapasan.

Gejala asam lambung yang sedang kambuh tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Maka dari itu, penting untuk menjaga kondisi kesehatan kita dan memastikan gejalanya tidak datang sewaktu-waktu.

Perubahan gaya hidup untuk cegah gejala asam lambung

Seseorang disebut menderita asam lambung ketika mengalami refluks asam persisten yang terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Saat mengalami gejalanya, kita bisa mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk meredakan keluhannya.

Namun ada baiknya melakukan sejumlah perubahan gaya hidup untuk mencegah gejala asam lambung muncul.

Apa saja yang sebaiknya kita lakukan?

Jaga berat badan ideal

Berat badan berlebihan bisa menyebabkan asam lambung karena adanya tekanan berlebihan di perut, seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Baca juga: Lemon untuk Penderita Asam Lambung, Baik atau Bahaya?

Maka penderita GERD dianjurkan untuk menjaga berat badannya tetap ideal, khususnya dengan konsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur.

Berhenti merokok

Selain merusak paru-paru, merokok juga secara bertahap bisa menurunkan fungsi klep esofagus bagian bawah.

Bagian organ ini berguna untuk mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan sehingga memicu sejumlah keluhan.

Hindari stres

Ilustrasi stres bekerjaPEXELS/ENERGEPIC.COM Ilustrasi stres bekerja
Penderita asam lambung juga dianjurkan untuk mengurangi potensi stres dan beban pikiran berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com