View this post on Instagram
Pada tahun 2012, Shaune meninggalkan karirnya di bidang jurnalistik untuk menjalankan bisnis makeup secara penuh.
Namun, setelah tiga tahun berwirausaha, dia sering merasa kelelahan fisik dan kesehatannya pun memburuk.
"Berat badan saya membengkak. Saya terus merasakan kelelahan," terangnya.
Hal ini tidak lain akibat pola hidupnya yang semakin berantakan seperti banyak mengonsumsi makanan cepat saji, makanan yang digoreng, dan makanan tidak sehat lainnya.
Baca juga: Diungkap, Rahasia Sederhana Ree Drummond Turunkan Berat Badan 24 Kg
"Saat itu berat badan saya mencapai 122 kg. Saya menderita radang sendi dan lutut kronis, serta nyeri punggung bawah yang semakin memburuk. Tekanan darah, gula darah, dan kolesterol saya juga meningkat," ujarnya.
Setelah kunjungan ke unit gawat darurat (UGD) pada Februari 2017, Shaune memutuskan untuk mengubah pola hidupnya dalam menurunkan berat badan.
"Waktu itu usia saya sudah 42 tahun. Jadi, saya tidak melakukan banyak upaya seperti sebelumnya," katanya.
"Kali ini perjalanan saya menurunkan berat badan tidak dramatis, ekstrem, keras, atau membatasi. Saya hanya ingin bernapas dan melepaskan diri dari kesibukan atau hiruk pikuk yang telah menjadi keseharian saya," ungkap dia.