Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sampul Majalah TIME NFT Pertama, Pangeran Kripto Ini Dihujat

Kompas.com - 23/03/2022, 14:41 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ide Ethereum dimulai setelah Buterin bertemu dengan pengembang Bitcoin yang membantunya menemukan banyak keterbatasan dalam mata uang ini.

Buterin ingin membuat versi Bitcoin yang baru dan lebih baik yang memungkinkan skalabilitas dan aplikasi lebih banyak dengan visi ambisius untuk merancang ulang web secara radikal.

Dan pada akhirnya Buterin mampu melakukannya dengan meluncurkan mata uang saingan Bitcoin pada umurnya yang baru 21 tahun meskipun ada orang-orang yang meragukan inovasinya.

Sekarang, Ethereum adalah dasar dari proyek kripto yang tak terhitung jumlahnya, termasuk industri NFT yang sedang booming.

Dan dari keberhasilannya mendirikan Ethereum, pria asal Rusia tersebut disinyalir memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 14 triliun.

Mata uang yang diciptakan Buterin saat ini merupakan cryptocurrency terbesar kedua di belakang Bitcoin, dengan ekosistem triliunan Dollar AS.

Memanfaatkan teknologi blockchain, Ethereum membuka jalan bagi internet terdesentralisasi open-source baru yang sekarang dikenal sebagai Web3.

Saat diwawancarai Majalah TIME, Buterin mengungkapkan rasa bangga dan dan takut pada ciptaannya.

Salah satu hal yang ia ungkapkan adalah kekhawatiran terhadap penyalahgunaan cryptocurrency.

Seperti untuk melakukan pencucian uang, melarikan aset, menghindari tagihan pajak, dan penipuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com